Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Topan Tip Badai Terbesar di Dunia, Diameter Angin 2.220 Km Berlangsung 20 Hari

Topan Tip merupakan badai tropis terbesar dan terparah yang pernah tercatat dengan jangkauan diameter angin mencapai 2,220 km.Kecepatan Topan Tip menc

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Alchetron
Topan Tip Badai Terbesar di Dunia, Diameter Angin 2.220 Km Berlangsung 20 Hari 

Topan Tip Badai Terbesar di Dunia, Diameter Angin 2.220 Km Berlangsung 20 Hari

TRIBUNJATENG.COM - Topan Tip atau di Filipina disebut Topan Warling merupakan badai tropis terbesar dan terparah yang pernah tercatat dengan jangkauan diameter angin mencapai 2,220 KM. 

Topan ini terjadi pada tahun 1979, bibit topan pertama kali muncul pada musim penghujan 4 Oktober dekat Pohnpei di Kepulaua Mikronesia.

Angin ini mereda pada 24 Oktober.

Kecepatan Topan Tip mencapai 305 kilometer per jam. Topan tip termasuk kategori 5 super topan.

22.000 rumah dilaporkan rusak, korban jiwa mencapai 42 orang, 71 hilang, dan 283 lainnya luka-luka.

Topan ini terbentuk pertama kali di Pulau Marshall di dekat Filipina.

Badai ini sangat besar dan bergerak mendekati Jepang.

Ketika sampai di Jepang, badainya telah berkurang kekuatannya, namun tetap menyebabkan bencana.

Daerah yang terdampak adalah Okinawa dan Tokyo.

Banyak nelayan yang meninggal dan kapal-kapal tenggelam akibat Topan Tip.

Tip secara resmi mencapai kekuatan topan setelah melewati selatan Guam pada 9 Oktober.

Tip kemudian bergerak ke daerah divergensi tingkat atas yang kuat yang meliputi sebagian besar Pasifik Barat, Tip mulai menghempaskan massa yang dikandungnya ke atmosfer atas sekitarnya dan mengintensifkan badai.

Wilayah paling parah terdampak Topan Tip adalah Jepang yang disebut-sebut sebagai badai terdahsyat selama kurang lebih 13 tahun terakhir, dampak utama dihasilkan dari hujan lebat, banjir, dan tanah longsor.

Setidaknya lebih dari 600 kasus tanah longsor dilaporkan di daerah Pegunungan Honshu dan menyebabkan kerusakan pada lebih dari 22.000 rumah,

selain itu banjir juga terjadi menerobos tanggul sungai di 70 lokasi,

menghancurkan 27 jembatan dan 105 tanggul hingga membuat 11.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Korban jiwa mencapai 42 orang, 71 hilang, dan 283 lainnya luka-luka.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved