Berita Tuban
Ingat Kampung Miliarder di Tuban yang Beli Ratusan Mobil, Kini Ada Miliarder Jual Sapi untuk Makan
Dulu ratusan warga Sumurgeneng Tuban "keceh" duit miliaran rupiah setelah lahannya dibeli Pertamina dengan harga tinggi.
Setelah menemukan kecocokan, tanah mereka dibeli dengan harga bervariasi dan bernilai miliaran. Bahkan ada yang mendapatkan uang di atas Rp 20 miliar. Warga kayak mendadak.
Setelah menerima uang ganti untung, fenomena menarik muncul. Warga satu desa di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi beramai-ramai membeli mobil secara bersamaan.
Tak tanggung-tanggung, terhitung ada 176 mobil yang dibeli.
Bahkan ada satu orang yang membeli dua hingga tiga mobil.
Kepala Desa Sumbergeneng Gihanto mengatakan, warga rata-rata mendapatkan uang Rp 8 miliar.
Bahkan ada warga Surabaya yang menerima Rp 26 miluar dan Rp 38 miliar atas kepemilikan beberapa hektare lahan di desa tersebut.
Gihanto sempat mengungkapkan rasa kekhawatiran usai warganya terima miliaran rupiah dari penjualan tanah.
"Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," kata Kades waktu itu.
Dia menjelaskan, di desanya ada sekitar 840 KK, namun yang tanahnya dijual untuk kebutuhan lahan GRR sekitar 225 orang.
Nilai tanah di sekitar lokasi dihargai Rp 600.000 hingga Rp 800.000, jauh lebih tinggi dari harga semula hanya Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
Rata-rata yang menjual tanahnya, 90 persen untuk beli mobil, 75 persen untuk beli tanah, 50 persen untuk bangun rumah. Hanya sedikit yang menggunakannya untuk usaha.
Jual ternak
Salah satu sosok miliarder baru adalah Siti Nurul Hidayatin. Ia mendapatkan uang Rp 18 miliar dari pembebasan lahan 2,7 hektar.
Uang yang ia dapatkan digunakan untuk membeli 3 mobil, deposito, serta bangunan Taman Pendidikan Anak (TPA) dan usaha
"Dua mobil yaitu innova dan HRV, lalu ada mobil pickup buat usaha. Bangun TPA dan Deposito juga," beber Nurul kala itu.