Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Fabel

Dongeng Rubah dan Burung Gagak

Di suatu pagi yang tenang, matahari mulai menampakan dirinya di ufuk timur. Ayam berkokok, burung-burung bernyanyi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
google
dongeng rubah dan burung gagak 

TRIBUNJATENG.COM - Di suatu pagi yang tenang, matahari mulai menampakan dirinya di ufuk timur.

Ayam berkokok, burung-burung bernyanyi. Pagi yang indah bagi seluruh kehidupan dibumi.

Namun sayang Cocow si gagak perutnya keroncongan di hari yang penuh suka cita tersebut.

"Aduh perutku terasa lapar sekali, aku harus segera keluar sarang dan mencari sesuatu untuk sarapan pagiku” kata gagak dalam hati.

Cocow terbang perlahan menyusuri hutan mengamati sekitar tampak sebuah rumah kecil milik pak tani.

Merasa akan mendapatkan sesuatu di rumah itu, gagak bergegas terbang menghampiri.

Sepotong keju hangat tergeletak di meja halaman belakang rumah pak tani.

Tanpa pikir panjang cocow mengambil keju tersebut dengan paruhnya.

Dengan sombongnya “ahh akhirnya aku mendapatkan keju lezat untuk menutrisi tubuh dan bulu indahku”, kata cocow dalam hati sambil menggoyangkan tubuhnya bak model papan atas.

Di terbang menuju tempat nyaman untuk menikmati sarapan paginya.

Di tengah perjalan dia bertemu dengan gagak lain temannya bernama kiko yang tampak kelaparan.

“Hai cocow, bolehkah aku meminta sedikit keju yang kau bawa? Aku belum mendapatkan apapun pagi ini untuk kumakan” tanya Kiko.

“tidak! Ini milikku cari saja sendiri kalau kamu mau” jawab cocow yang langsung terbang menjauh.

Hingga sampailah cocow sampai di pohon favoritnya, dia duduk disana dan bersiap menikmati keju hangat sarapan paginya.

Ternyata, tak jauh dari situ foxy si rubah dengan penciuman tajamnya sadar bahwa ada aroma keju lezat diantara pepohonan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved