Berita Banyumas
Si Doi Mas, Cara Baru Pemkab Banyumas Tingkatkan Akselerasi Pelayanan Adminduk
Bupati Banyumas, Achmad Husein meluncurkan aplikasi Si Doi Mas, YANG dapat di akses online alias tanpa tatap muka dan gratis.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein meluncurkan aplikasi Si Doi Mas.
Si Doi Mas adalah Sistem Informasi Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan Paripurna di desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten.
Si Doi Mas dapat diakses online alias tanpa tatap muka dan gratis.
"Syukur Alhamdulillah, sistem administrasi kependudukan yang digagas Pemkab Banyumas, menjadi sistem pelayanan publik online digital.
Baca juga: Perayaan Imlek di Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi Masih Digelar Terbatas, Protokol Kesehatan Dijaga
Baca juga: Sambut Tahun Baru Macan Air, Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang Sajikan Paket Set Menu Imlek
Sistem ini dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelosok desa hingga yang bermukim di kota/kabupaten," kata Bupati sebagaimana dalam rilis kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (28/1/2022).
Bupati memastikan seluruh Kepala Desa, Lurah dan Camat yang terus disupervisi Dinas Dukcapil Kabupaten Banyumas, telah menerapkan Si Doi Mas.
Menurutnya sistem pelayanan organisasi masing-masing, agar dapat dinikmati oleh seluruh warga masyarakat Banyumas, tanpa terkecuali.
"Karena mudah dan sederhananya Si Doi Mas, sambil rebahan di rumah pun dapat diakses atau digunakan.
Masyarakat Banyumas cukup membuka https://gratiskabeh.banyumaskab.go.id dan memilih berbagai jenis pelayanan yang tertera pada tampilan layar Si Doi Mas.
Pelayanannya antara lain kartu keluarga, KTP, KIA, pindah-datang, pindah keluar, akta kelahiran, akta kematian atau sinkronisasi data untuk BPJS, Bank," jelasnya.
Kecuali KTP dan KIA, semua dokumen yang diajukan warga dalam Si Doi Mas dapat langsung dicetak di balai desa atau kantor kelurahan.
Mengingat rata-rata permohonan administrasi kependudukan (Adminduk) di Kabupaten Banyumas sebanyak 800 pengajuan perharinya.
Si Doi Mas merupakan inovasi terkini kekinian yang tepat untuk memecah angka tersebut, agar tidak terjadi kerumunan masyarakat yang tentunya dapat berpotensi menjadi cluster penyebaran Covid-19.
Tidak dapat dipungkiri, masih terdapat kendala teknis dalam Si Doi Mas, yaitu keterbatasan pengetahuan masyarakat terhadap teknologi digital.
Selain itu juga masih lemahnya jaringan internet sebagai bagian yang tak terpisahkan untuk mengakses pelayanan Aminduk online tersebut.