Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Peruntungan Shio

3 Shio Dikenal Suka Begadang Karena Overthinking

3 shio paling overthinking. Mereka kerap menghabiskan waktunya untuk memilikirkan sesuatu yang belum terjadi. kekhawatiran berlebih akan sesuatu

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
tribunnews
3 Shio Dikenal Suka Begadang Karena Overthinking 

TRIBUNJATENG.COM- 3 shio paling overthinking.

Mereka kerap menghabiskan waktunya untuk memilikirkan sesuatu yang belum terjadi.

Shio-shio ini selalu mengalami kekhawatiran berlebih akan sesuatu yang terjadi di hidupnya.

Takheran mereka kerap stress yang bisa membahayakan psikisnya.

Dalamilmu astrologi Tiongkok, shio-shio ini cenderung merupakan sosok pemikir.

Mereka akan mempertimbangkan segala sesuatu dengan sangat matang.

Terkadang, sifat overthinking mereka digunakan sebagai cara mengintropeksi diri.

Berikut 3 shio paling overthinking:

Shio Ular

Shio ular adalah pribadi yang sering kali memikirkan apa yang dirinya inginkan dan bagaimana cara mewujudkannya.

Shio ular menjadi sering kali overthinking jika keinginannya tidak sesuai dengan apa yang terjadi.

Mereka adalah tipe orang yang banyak mau tapi nggak tau harus mulai dari mana.

Ketika mentok, biasanya mereka jadi melow dan merasa nggak berguna, akhirnya jadi galau

Shio Kambing

Shio ini memiliki perasaan paling halus dibandingkan dengan shio yang lainnya.

Hal inilah yang membuat shio kambing secara tak sadar memikirkan

Mereka bisa merasa terenyuh secara tiba-tiba atau bahkan menagis bersedih hnya dengan mmerasakan emosi orang lain.

Bukan lemah tetapi mereka adalah pribadi yang sangat halus. Saat mereka merasakan galau hal yang terfikir pada shio kambing adalah akan berkumpul bersama banyak orang.

Sementara saat mereka merasa bahagia dan senang mereka akan memilih untuk menyendiri.

Baginya tertawa lepas atau berada disekitar manusia mereka akan mendapatkan energy lebih dari energi yang ada disekitarnya.

Shio Babi

Si Bungsi Shio Babi merupakan pribadi yang suka melebih-lebihkan atau mendramatisir sesuatu.

Mereka kerap kali menjadi galay sendiri dan merasa tidak ada seorang pun yang mengerti mereka. Hal tersebut muncul dari dalam dirinya sendiri.

Mereka bahkan sebenarnya bukan pribadi yang melankolis namun karena rasa bosan terus menyeangnya.

Hal ini akan membuatnya berfikir bahwa ini adalah waktunya bersedih dan mengingat hal yang menyankinkan.

Tak jarang mereka akan terbawa suasana sendiri dan merasa benar-benar bersedih atas apa yang terjadi.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved