Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Seleb

Kata MUI, Buya Yahya dan Gus Miftah Soal Wasiat Dorce Gamalama untuk Dimakamkan sebagai Perempuan

Mulai Gus Miftah, Buya Yahya sampai Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menanggapi wasiat Dorce Gamalama itu

Editor: muslimah
selebritatranstv
Kabar Dorce Gamalama 

TRIBUNJATENG.COM - Artis Dorce Gamalama saat ini tengah sakit dan kondisinya dikabarkan kian buruk.

Bahkan, presenter kocak ini sudah menyampaikan wasiat jika ia nanti meninggal, pada orang-orang terdekatnya.

Adanya wasiat artis senior Dorce Gamalama agar kala meninggal dunia dim akamkan sebagai perempuan menuai sorotan.

Mulai Gus Miftah, Buya Yahya sampai Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menanggapi wasiat Dorce Gamalama itu.

Baca juga: Miss USA 2019 Diduga Bunuh Diri Lompat dari Gedung, Ini Unggahan Terakhinya

Baca juga: Prediksi Persipura Jayapura Vs Madura United BRI Liga 1, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

KH Cholis Nafis mengatakan, Dorce Gamalama tidak bisa dimakamkan sebagai perempuan, harus sesuai jenis kelamin awal.

Menurutnya, jika jenazah adalah transgender maka harus diurus sebagaimana jenis kelamin sejak awalnya dia dilahirkan.

Hal itu diungkap KH Cholil Nafis melalui sebuah cuitan di Twitternya.

"Jenazah transgender itu diurus sebagaimana jenis kelamin awal dan asalnya ya," kata KH Cholil Nafiz dikutip TribunStyle.com (grup Banjarmasinpost.co.id), Senin, 31 Januari 2022.

Bukan tanpa alasan, KH Cholil Nafis menyebut mengubah jenis kelamin memang tidak diakui dalam ajaran Islam.

Sehingga, sesuai syariat Islam Dorce Gamalama harus dimakamkan sebagai seorang laki-laki.

"Jadi, mengubah kelamin itu tak diakui dalam Islam sehingga dia hukumnya tetap seperti jenis kelamin pertama," ujarnya.

Lebih lanjut KH Cholil Nafis mengatakan seorang laki-laki yang mengubah kelamin menjadi seorang perempuan disebut dengan mukhannats atau lelaki berperilaku perempuan.

Lalu jika perempuan yang mengubah ke laki-laki adalah mutarajjil atau perempuan berperilaku laki-laki.

Terkait ini, pendakwah ustadz Buya Yahya sampai turun tangan seperti dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 27 Januari 2022.

“Seorang laki-laki yang lahir laki-laki, kemudian diubah menjadi perempuan, hakikatnya dia tetap laki-laki. Cara merawat jenazahnya laki-laki, karena dia bukan perempuan sesungguhnya,” ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved