OPINI
OPINI Anton : Orang Bajik akan Sehat
HUBUNGAN antara kebajikan dan kesehatan manusia banyak ditemukan oleh para ahli ilmu kedokteran semenjak akhir abad ke-20.
Oleh Anton, ST, SE, MSi
Dosen Universitas AKI dan Pemerhati Budaya Tionghoa
HUBUNGAN antara kebajikan dan kesehatan manusia banyak ditemukan oleh para ahli ilmu kedokteran semenjak akhir abad ke-20.
Penemuan itu terus berkembang, terutama semenjak ditemukan struktur DNA pada tahun 1953. Lalu dikembangkan penelitian DNA oleh Kazuo Murakami dalam bukunya “The Miracle of DNA”.
Jauh sebelumnya, hampir 5.000 tahun SM, para ahli mengakui Kitab Yijing, meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana, memiliki 64 heksagram yang sangat sesuai dengan struktur 64 DNA. Pendapat tersebut diungkapkan oleh Martin Schonberger di dalam buku “The Hidden Key to Life”.
Kitab Yijing menjelaskan heksagram Qian (Langit) dan Kun (Bumi) yang berjumlah 2 akan menjadi 4, kemudian menjadi 8, kemudian menjadi 16 dan menjadi 64 heksagram.
Pengembangan gen
Cara pengembangan ini sesuai dengan cara pengembangan gen dalam sel yang merupakan dasar dari kehidupan. Hidup manusia diawali dari pengembangan sel yang terus melakukan pengembangan 2, 4, 8, 16, 32, 64, dan seterusnya dimulai dari bentuk sel yang dibuahi.
Pandangan agama Khonghucu tentang konsep Yin dan Yang, merupakan awal kehidupan manusia yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Bila hal tersebut dijabarkan secara heksagram, maka akan sesuai dengan konsep awal kehidupan manusia menurut konsep DNA.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ajaran Khonghucu tentang awal kehidupan bukan tidak berdasar, justru memiliki nilai keilmiahan.
Orang yang positive thinking akan mengaktifkan gen-gen dalam sel manusia, sehingga menjadikan tubuh manusia lebih sehat.
Hal yang menarik adalah kebahagiaan, keceriaan, inspirasi, rasa syukur, dan doa (sembahyang) dapat mengaktifkan gen-gen yang bermanfaat.
Seorang yang smile (senyum), adalah seorang yang menjunjung tinggi nilai-nilai Cinta Kasih (Ren), Kebenaran (Yi), Kesusilaan (Li), Kebijaksanaan (Zhi), dan Kepercayaan (Xin). Jadi, orang yang berkebajikan pasti akan sehat.
Dalam Kitab Ajaran Besar VII:2 tersurat, “Hati yang tidak pada tempatnya, sekalipun melihat takkan tampak, meski mendengar takkan terdengar dan meski makan takkan merasakan.”