Berita Nasional
PDIP Dinilai Terburu-buru Usulkan Nama Ahok sebagai Kandidat Kepala Otorita IKN Nusantara
PDIP dinilai terlalu terburu-buru mengusulkan nama kader mereka, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, untuk menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - PDIP dinilai terlalu terburu-buru mengusulkan nama kader mereka, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, untuk menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara.
Penilaian tersebut disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie.
"Padahal belum lama dilaporkan ke KPK soal dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras.
Baca juga: Proses Pemadaman Kapal Terbakar di Pelabuhan Tegal Butuh Waktu 21,5 Jam, Sakana Kehilangan 6 Kapal
Jadi agak rancu dan afdol dia diusulkan PDIP.
Ada banyak tokoh yang bersih dan punya ability atau kemampuan bukan hanya Ahok," kata Jerry kepada Tribunnews, Senin (31/1/2022).
Dia menambahkan, belum lagi urusan Pertamina yang menurutnya gagal di tangan Ahok sebagai Komisaris Utama.
Maka itu, dia mengatakan sebaiknya Jokowi mencari alternatif lain dalam memilih pimpinan IKN.
"Contoh ada Mantan Menteri Bapennas Bambang Brodjonegoro.
Di PDIP ada nama Hendrawan Supratikno yang punya kemampuan manajerial yang baik," kata dia.
Jika cara tersebut dinilai tak pas, Jerry mengatakan Jokowi perlu melibatkan pendapat publik hingga masukan akademisi dan para pakar.
"Sebetulnya banyak anak bangsa yang berkompeten, tak harus berpatokan pada Ahok. Jangan terburu-buru memilih pimpinan IKN Nusantara," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi soal nama Ketua Otoritas IKN baru.
"Siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi," kata Hasto saat ditemui di kantor DPPÂ PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022).
Â
Meski begitu, Hasto pun mengatakan, PDIP memiliki calon Kepala Otorita yang memenuhi syarat.
Penyebab Biaya Haji Naik Menurut Kemanag, Pengelolaan Individu Jadi Perusahaan di Arab Saudi |
![]() |
---|
6 Anak Buah Ferdy Sambo Dituntut Lebih Ringan, Hendra Kurniawan 3 Tahun, Irfan 1 Tahun |
![]() |
---|
Jaksa Tegaskan Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Sebut Pengacara Terdakwa Tidak Profesional |
![]() |
---|
Eks Walikota Blitar Berperan Uraikan Denah Rumah Dinas dan Brangkas ke Pelaku Perampokan |
![]() |
---|
Jadi Penyumbang Devisa Terbesar Setelah Migas, Pekerja Migran Indonesia Dapat Fasilitas Khusus |
![]() |
---|