Berita Tegal
Proses Pemadaman Kapal Terbakar di Pelabuhan Tegal Butuh Waktu 21,5 Jam, Sakana Kehilangan 6 Kapal
Pemadaman api yang membakar belasan kapal nelayan di di Pelabuhan Pelindo III Tegal, Sabtu (29/1), membutuhkan waktu hampir sehari semalam
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL -- Pemadaman api yang membakar belasan kapal nelayan di di Pelabuhan Pelindo III Tegal, Sabtu (29/1), membutuhkan waktu hampir sehari semalam.
Api baru padam, Minggu (30/1) pukul 02.00, setelah petugas pemadam kebakaran (damkar) berjibaku selama 21,5 jam.
Bahkan, pada Minggu pagi, api yang yang semula sudah padam itu sempat kembali membesar. Api sempat membesar sekira satu sampai dua jam, mulai pukul 08.50.
Hal itu disebabkan ada solar tumpah dari satu kapal yang terbakar.
Akan tetapi petugas damkar berhasil menjinakkan kebakaran tersebut.
Seorang warga, Agus (41), mengaku kaget begitu api kembali membesar.
Menurut dia, tiba-tiba ada suara seperti ledakan.
Bahkan api dan asapnya sempat membesar seperti kemarin.
"Api membesar lagi, sepertinya karena ada solar yang tumpah," katanya.
Data terbaru dari Polres Tegal Kota, kapal nelayan yang terbakar berjumlah 16 unit.
Kapal-kapal itu milik tujuh pengusaha. Sakana tercatat memiliki kapal terbakar paling banyak, yakni enam kapal.
Sebelumnya diberitakan, jumlah kapal yang terbakar mencapai 18 unit.
Kasi Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Tegal, Teguh Supriyanto mengatakan, untuk proses pemadaman, petugas mengerahkan 10 mobil damkar dan 1 mobil water canon, yakni 5 mobil Damkar Kota Tegal, 3 mobil Damkar Kabupaten Tegal, 2 mobil Damkar Brebes, dan 1 water canon dari Polres Tegal Kota.
Dia menambahkan, dalam proses pemadaman Damkar mendapat bantuan banyak pihak, mulai dari anggota Polri, prajurit TNI, hingga para anak buah kapal (ABK).
Tujuh saksi