Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Rusia Disebut Bakal Invasi Ukraina, Jenderal AS Perkirakan Serangan Akan Mengerikan

Jenderal Militer AS Mark Milley bahkan memperkirakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan mengerikan dan akan menelan sejumlah besar korban.

AFP/ANATOLII STEPANOV
Prajurit Pasukan Militer Ukraina, membelai seekor anjing di parit di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia di dekat Avdiivka, Donetsk, Ukraina tenggara, pada 9 Januari 2022. 

AS telah menolak permintaan utama Moskow agar NATO mengesampingkan Ukraina bergabung dengan aliansi pertahanan, tetapi bersikeras menawarkan Rusia jalur diplomatik yang serius.

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Barat mengabaikan masalah keamanan Rusia.

Tetapi dia mengatakan dia akan mempelajari tanggapan AS sebelum memutuskan apa yang harus dilakukan, menurut pembacaan Kremlin tentang panggilan telepon antara Putin dan rekannya dari Prancis.

Prancis mengatakan kedua pemimpin telah sepakat tentang perlunya mengurangi ketegangan dan bahwa Presiden Emmanuel Macron telah memberi tahu Putin bahwa Rusia harus menghormati kedaulatan negara-negara tetangganya.

Berlatih di Belarusia

Beberapa ribu pasukan Rusia telah diberangkatkan ke Belarus untuk latihan militer bersama yang puncaknya berlangsung antara 10-20 Februari.

Pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ibukota Ukraina, Kyiv, berjarak kurang lebih 150 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Sejumlah pengamat dari Barat mengatakan latihan yang disebut Allied Resolve itu menjadi kesempatan berlatih dalam misi melawan Ukraina.

Gambar-gambar yang diunggah online menunjukkan bahwa kekuatan militer Rusia, termasuk kendaraan lapis baja, tank dan sistem roket, telah bergerak ke wilayah tersebut.

Rusia juga telah mengumumkan pengerahan pesawat tempur canggih Su-35 ke Belarusia, dilengkapi sistem pertahanan udara, amunisi, dan dukungan medis.

Apakah aksi Rusia bisa dihentikan?

Presiden Vladimir Putin telah beberapa kali melakukan perbincangan dengan Presiden Joe Biden, dan hingga kini, diskusi tingkat tinggi terus berlanjut.

Namun para pejabat Rusia memperingatkan bahwa penolakan Barat atas permintaan-permintaan kunci mereka telah mengakibatkan perbincangan ini "buntu".

Pertanyaannya sekarang, seberapa jauh Rusia akan beraksi. Presiden Biden memperingatkan, invasi skala besar akan mengakibatkan bencana bagi Rusia.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved