Berita Pekalongan
Ketua PKK Pekalongan Berharap UP-PKSAI Dapat Meminimalisir Kasus yang Terjadi pada Anak
Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan memberikan sosialisasi
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan memberikan sosialisasi kepada Unit Pelaksana Program Kesejahteraan Sosial Anak Integratif Kota Pekalongan (UP-PKSAI) di Kantor PKK setempat, Kamis (3/2/2022).
Sosialisasi ini digelar sebagai upaya untuk meminimalisir kerentanan terhadap anak.
UP-PKSAI merupakan pusat koordinasi antar lembaga yang terlibat dalam kesejahteran anak, kolaborasi antar lembaga layanan terkait dengan kesejahteraan anak dan wadah koordinasi serta pengendali layanan penanganan masalah kesejahteraan anak.
Kepala Dinsos-P2KB, Yos Rosyidi mengatakan, bahwa UP-PKSAI Kota Pekalongan resmi dilaunching tanggal 16 Desember 2021.
Pembentukannya diharapkan, mampu meminimalisir dan mencegah permasalahan yang berhubungan dengan anak.
"Kita bentuk UP-PKSAI yang diharapkan permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan anak, bisa diminimalisir dan dicegah serta kalaupun sampai terjadi kasus bisa ditangani dengan integratif," kata Kepala Dinsos-P2KB, Yos Rosyidi.
Yos Rosyidi menerangkan, akan ada tindak lanjut program UP-PKSAI yakni akan diadakan pemantauan dan evaluasi terkait perkembangan kasus-kasus yang ditangani UP-PKSAI setiap tiga bulan sekali.
"Tindak lanjutnya adalah kita akan selalu lakukan pemantauan perkembangannya setiap 3 bulan sekali, kita adakan rapat untuk memantau perkembangan kasus-kasus yang ada di kelurahan," terangnya.
UP-PKSAI Kota Pekalongan memberikan empat layanan yakni, layanan pengaduan kasus anak dalam situasi rentan, layanan penanganan kasus anak dalam situasi rentan, layanan konseling, dan layanan rujukan ke panti/balai.
Anak dalam situasi rentan adalah anak yang memiliki masalah kesejahteraan sosial yang berisiko mengalami kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi UP-PKSAI.
Pihaknya berharap dengan adanya lembaga rentan permasalahan anak, tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja tetapi ada kepekaan masyarakat terhadap permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak.
Sehingga, kasus yang terjadi pada anak dapat berkurang dan bahkan tidak terjadi lagi di Kota Pekalongan.
"Seringkali, kasus pada anak-anak ini karena ada rasa ketidaktahuan atau anak-anak takut dan malu.
Sehingga tidak terungkap, harapannya peran utamanya adalah keluarga terutama seorang ibu yang memang paling dekat anak-anak, tapi terkadang seorang ibu ini memiliki kesibukan yang lainnya."