Pantun Bupati Blora ke Tim Polda Jateng Bahas RS Bhayangkara: Ikan sepat, ikan gabus
Bupati Blora Arief Rohman berpantun seusai bahas pembangunan RS Bhayangkara di Kabupaten Blora.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Dalam rangka mempercepat pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara, tim perencanaan Polda Jateng berkunjung ke Blora.
Kedatangan tim dari Polda Jateng dipimpin AKBP Yudi Priyono disambut Bupati Blora, Arief Rohman dengan didampingi Sekda Komang Gede Irawadi pada Kamis siang (3/2/2022).
Kunjungan ini untuk koordinasi percepatan tahapan pembangunan RS Bhayangkara yang akan dibangun oleh Polri di Kabupaten Blora.
Rencana pembangunan rumah sakit ini diusulkan prioritas utama sehingga masuk perencanaan yang dikawal langsung di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas.
"Sehingga kami minta Pemkab segera memberikan dukungan dokumen yang kami butuhkan,” ucap Kabag Renprogar Biro Perencanaan Polda Jateng AKBP Yudi Priyono di kantor Bupati Blora.
Yudi mengapresiasi Pemkab Blora yang pada akhir Desember 2021 melaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait hibah lahan untuk lokasi pembangunan yang dilaksanakan di Mapolda Jateng.
"Kita membutuhkan dokumen-dokumen sebagai penguat perencanaan, termasuk status asetnya, dan peralihannya,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman, meminta Sekda untuk berkoordinasi langsung dengan pengelola aset daerah di BPPKAD dan Kantor Pertanahan (BPN) untuk segera memproses peralihan status tanah usai tahapan NPHD.
"Siapkan dokumen apa saja yang dibutuhkan Polda, dibuat sekalian timeline tahapannya agar tidak molor prosesnya," tegasnya.
"Ikan sepat, ikan gabus, ditambah ikan lele. Semakin cepat semakin bagus dan jangan bertele tele,” ujar Bupati.
RS Bhayangkara tipe B yang akan dibangunkan Polri ini diharapkan menjadi rujukan bagi wilayah sekitar Blora seperti Pati, Rembang, Grobogan, dan sebagian Sragen hingga Ngawi.
"Sehingga tidak harus jauh jauh merujuk ke Solo atau Semarang,” ujarnya.
Sesuai rencana, pembangunan rumah sakit ini akan dilaksanakan di lahan seluas 2,2 hektare yang berlokasi di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran.
Yang mana pada bulan Desember 2021 juga telah dilakukan peninjauan lapangan oleh tim dari Polda Jateng. (kim)
