Berita Jepara
Pesta Miras Oplosan Seharian Setelah Gajian, 8 Pemuda Jepara Tewas dengan Dada Menghitam
Di Jepara, Jawa Tengah, delapan pemuda tewas setelah mabuk minuman keras jenis ginseng oplosan.
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Di Jepara, Jawa Tengah, delapan pemuda tewas setelah mabuk minuman keras jenis ginseng oplosan.
Mereka minum miras di warung remang-remang Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Jumat (28/1/2022) malam hingga Sabtu (29/1/2022) sore.
Dari hasil diagnosis tim medis, korban meninggal dunia karena intoksikasi atau keracunan alkohol.
Baca juga: Teror Klitih di Sukoharjo, Sekelompok Orang Datang Langsung Membacok, Lalu Pergi
Dada korban teridentifikasi menghitam akibat pengaruh mengonsumsi minuman keras oplosan.
Sat Reskrim Polres Jepara sejauh ini masih mendalami kasus pesta ginseng oplosan di warung angkringan yang menjual miras berikut masakan pelengkap seperti sop, swieke dan rica-rica itu.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi menyampaikan, sebagian besar pemuda yang tewas diketahui bekerja sebagai buruh bangunan.
Merujuk keterangan beberapa saksi, saat itu mereka sengaja mabuk-mabukan karena "euforia" setelah menerima upah proyek.
"Setelah gajian mereka para buruh bangunan kemudian minum ginseng oplosan di warung angkringan.
Kuat-kuatan.
Siapa yang nanti kuat bertahan minum banyak," ungkap Rozi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (2/2/2022).
Rampung mengonsumsi miras dalam jumlah berlebihan hingga lupa waktu, mereka justru dijemput maut.
Sepulangnya ke rumah, para korban yang teler mulai kehilangan kesadaran, muntah, napas tak teratur, hingga mengerang kesakitan.
Nahas, para korban kemudian tewas secara bergiliran meski ada yang sempat dirawat di fasilitas kesehatan.
Saat pesta ginseng di warung penyedia miras tersebut, gerombolan para pemuda itu terpisah di beberapa meja.
Meja pertama diramaikan 10 orang sejak Jumat (28/1/2022) malam pukul 22.30 hingga Sabtu (29/1/2022) sore pukul 16.00 itu.