Wawancara Khusus
WAWANCARA : Kisah Perjuangan Edy Winarno Alumni STM Jadi Rektor Unisbank
DULU remaja ini tinggal di dekat ABC Salatiga berangkat sekolah ke Stemba atau SMKN 7 Semarang naik bus pulang pergi.
TRIBUNJATENG.COM -- DULU remaja ini tinggal di dekat ABC Salatiga berangkat sekolah ke Stemba atau SMKN 7 Semarang naik bus pulang pergi.
Meski jauh dia jarang terlambat masuk sekolah. Edy Winarno rutin dan rajin melakukan itu tiap hari sebagaimana siswa lain di kota. Tak disangka lulusan Stemba ini kemudian bisa meniti karier hingga sampai pucuk pimpinan yaitu sebagai Rektor Unisbank Semarang.
Video Ruang Inspirasi ini telah tayang di media sosial Tribunjateng dan kali ini disajikan kepada pembaca Tribunjateng.com maupun koran cetak Tribun Jateng yang ditranskrip oleh Hermawan Endra.
Berikut petikannya.
Sebelum di Unisbank bisa cerita Pak?
Ada beberapa hal yang pernah saya lakukan, baik itu saat ketika kuliah dan juga setelah lulus. Ketika kuliah saya banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang terkait kewirausahaan.
Meski tidak dalam area yang besar tapi minimal bisa melatih sampai hari ini ada beberapa kegiatan yang cikal bakalnya dari awal saya belajar.
Setelah lulus, sebelum menjadi dosen saya pernah bekerja di Perusahaan Milik Asing (PMA) kurang lebih 1,5 tahun.
Dan di situ banyak bergelut di bidang ekspor-impor.
Baru setelah itu karena ada keiinginan menjadi pendidik dan ada motivasi ke sana akhirnya saya memilih untuk melamar menjadi dosen tahun 2003 dan diangkat 2004 di Unisbank.
Bisa cerita studinya Pak?
Tahun 2003 saya diterima dasar dari seleksi. Kemudian saya masuk menjadi dosen. 2007 saya ambil beasiswa S2 dan kampus juga setuju sampai 2009.
Mengajar lagi dua tahun saya ambil S3 karena saya punya keiinginan dosen harus sampai S3 bahkan Profesor.
Berkiprah melaksanakan Tri Dharma sekaligus mengimprov skill yang terkait keilmuan kita.
Bagaimana dari wirausaha ke dunia pendidikan?