PTM Kota Tegal Masih 100 Persen, Warga Diminta Tetap Waspada
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tegal masih berlangsung secara 100 persen meskipun mulai terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tegal masih berlangsung secara 100 persen meskipun mulai terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19.
Sejauh ini, Kota Tegal dinilai masih aman dengan status PPKM Level 1.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, PTM di Kota Tegal masih berlangsung secara 100 persen.
Hal itu mengacu kepada SKB 4 Menteri.
Bahwa daerah yang berstatus PPKM Level 1 diperbolehkan melangsungkan PTM secara 100 persen.
"Alhamdulillah Kota Tegal masih level satu. Jadi PTM masih 100 persen," kata Fahmi kepada tribunjateng.com, Jumat (4/2/2022).
Fahmi menjelaskan, pelaksanaan PTM pun terpantau baik.
Sempat ditemukan beberapa siswa yang terkonfirmasi Covid-19 di tiga sekolah.
Tetapi jumlahnya hanya satu, dua orang.
Sehingga kebijakan yang dilakukan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi kelas yang terdapat siswa terkonfirmasi Covid-19.
Tidak sampai melakukan PJJ untuk satu sekolahan.
"Rombel yang ada siswa terkonfirmasi positif ini yang ditutup. Berarti rombel itu melakukan belajar dari rumah 5X24 jam," jelasnya.
Fahmi mengimbau, tenaga pendidik dam orangtua jangan sampai lengah.
Protokol kesehatan 5M harus diterapkan secara ketat.
Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Sehingga Kota Tegal dapat dipertahankan dalam status PPKM Level 1.
Menurut Fahmi, terutama untuk mengurangi mobilitas dan bepergian ke luar kota.
Karena mereka yang terkonfirmasi rata-rata memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.
"Kami juga berpesan kepada sekolah agar Satgas Covid-19 untuk lebih ditingkatkan lagi giat," ujarnya. (fba)
