Berita Semarang
Pria Ini Keliling Pasar di Semarang untuk Gerayangi Perempuan Belanja, Saksi: Dia Bilang Uh Enak Ee
Pelaku ditangkap oleh korban bersama suaminya yang geram terhadap aksi pelaku yang telah dilakukan berulang kali
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Dani Agus Ardiyanto warga Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, tertangkap basah diduga saat hendak melakukan aksi pelecehan seksual di Pasar Purwogondo, Dadapsari, Semarang Utara.
Pelaku ditangkap oleh korban bersama suaminya yang geram terhadap aksi pelaku yang telah dilakukan berulang kali.
Korban berinisial RA (41) ibu rumah tangga, mendapatkan perlakuan pelecehan seksual berupa dipegang di beberapa bagian tubuhnya.
Baca juga: Dengar Suami Mau Nikahi Selingkuhan, Sudarmi Pilih Robohkan Rumah Rp 300 Juta, Jelaskan Alasannya
Baca juga: Sejak 2019 Saling Lapor Buntut Bisnis Kosmetik, Ini Perjalanan Kasus Ashanty dengan Martin Pratiwi
"Iya saya tangkap pelaku di Pasar bersama istri dan anak saya," jelas suami korban berinisal J kepada Tribunjateng.com, Jumat (4/2/2022).
Suami korban mengatakan, mendapatkan cerita dari istrinya telah mendapatkan kekerasan seksual baik fisik maupun verbal saat belanja di pasar Purwogondo.
Kejadian itu sudah berulang kali sejak enam bulan lalu.
Kekerasan seksual berupa pelaku memegang paha korban.
Selain itu, pelaku setiap bertemu dengan korban selalu bilang kalimat Uh Enak ee sembari pelaku memegang dadanya sendiri.
"Istri saya tak kenal dengan pelaku, meski risih istri saya berusaha mengabaikan tapi ternyata pelaku makin menjadi," jelasnya.
Puncaknya, pada 27 Januari 2022, korban RA yang bertemu pelaku di pasar tersebut ternyata sedang melakukan pelecehan terhadap perempuan lain dengan memegang paha perempuan itu.
Korban RA lalu memutuskan untuk melawan dengan menarik baju pelaku namun pelaku yang berbadan lebih besar berhasil kabur.
"Dari saat itulah kami mulai mengincar pelaku untuk segera kami tangkap," bebernya.
Ia pun meminta tolong kepada para pedagang pasar tersebut untuk memberitahukannya jika pelaku datang ke pasar.
Benar saja, seminggu kemudian pelaku tampak mondar-mandir di pasar mengendarai motor Beat helm warna pink.
Pelaku tampak seperti mengincar korban lainnya.