Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

BREAKING NEWS : 6 Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Dimakamkan dalam Satu Liang di TPU Gedongan

Sebanyak 6 korban kecelakaan maut bus pariwisata asal desa Mrangggen, Polokarto, Sukoharjo dimakamkan dalam satu liang lahat.

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 6 korban kecelakaan maut bus pariwisata asal desa Mrangggen, Polokarto, Sukoharjo dimakamkan dalam satu liang lahat.

Pantauan Tribun Jateng, di TPU Gedongan, Kedungrejo, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2/2022) sekitar pukul 09.00, ratusan warga telah memadati lokasi makam. 

Sebuah eskavator pun diturunkan untuk menggali tanah makam. 

Adapun 6 jenazah adalah Paryono Kasinem (75), Sugiyo Loso Diharjo (60), Parjiyem (54), Aditya Revan Pratama (9), Sumarno (55), dan Iswanti (46).

Sesampainya di pemakaman, jenazah langsung dimakamkan bersama dengan peti  dengan berjejer. 

Diketahui, bus pariwisata yang berisikan rombongan asal Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Bukit Bego Mangunan, Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2/2022) siang.

Sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 34 lainnya mengalami luka-luka. 

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan rombongan asal Sukoharjo ini bermaksud untuk menikmati sejumlah tempat wisata di 2 kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rombongan memulai perjalanan dari Sukoharjo menuju wisata Tebing Breksi di Kabupaten Sleman. Belum ada yang aneh dengan kondisi bus ketika itu. 

Selesai dari Tebing Breksi, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Hutan Pinus Mangunan di Kabupaten Bantul.

Saat ini lah mulai terjadi keanehan. Bus pariwisata yang melintasi kawasan Bukit Bego Mangunan Jalan Imogiri, tak kuat ketika menaiki tanjakan. 

"Ini keterangan dari saksi. Ada tiga orang yang kami periksa yang mengatakan kendaraan tidak kuat sehingga sebagian penumpang turun," kata AKBP Ihsan saat konferensi pers di Mapolres Bantul, dikutip dari unggahan video di akun resminya di Instagram, Minggu (6/2/2022) malam. 

Setelah sebagian penumpang turun, bus asal Solo dengan nomor polisi AD-1507-EH itu perlahan berhasil menaiki tanjakan Bukit Bego. 

Sebagian penumpang yang sebelumnya turun pun kembali masuk ke dalam bus. 

Dari sinilah kecelakaan maut itu terjadi.

Bus yang kemudian menuruni Bukit Blego tiba-tiba oleng dan hilang kendali. 

"Dari sana terindikasi bahwa pengereman tidak berfungsi atau remnya blong sehingga sopir hanya memainkan hand grip persneling pada saat turun ke bawah," ungkapnya dari dugaan sementara. 

Bus Pariwisata yang oleng itu kemudian menabrak tebing di sebelah utara jalan sehingga membuat bagian kendaraan sisi depan dan samping rusak parah. (*)

Baca juga: Bupati dan Kapolres Sukoharjo Terima 13 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Maut di Bantul DIY

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Senin, 7 Februari 2022 Naik Rp 3.000/Gram Jadi Rp 938.000

Baca juga: Sosok Polwan Cantik Briptu Christy yang Menghilang, Benarkah Terkait Video Asusila 1 Menit 56 Detik?

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved