Berita Sukoharjo
Bupati dan Kapolres Sukoharjo Terima 13 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Maut di Bantul DIY
Pemulangan jenazah dari rumah sakit mendapat pengamanan dari jajaran Polres Sukoharjo dibantu sejumlah relawan
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menerima 13 jenazah korban kecelakaan bus pariwisata di Jalan Dlingo-Imogiri, Bantul, DIY, Senin (7/2/2022) dini hari.
Bus tersebut merupakan rombongan wisata konveksi rumahan milik warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Rombongan jenazah tiba di di RSUD Ir Soekarno sekitar pukul 00.46 WIB.
Dari rumah sakit di Bantul, DIY hingga perjalanan ke Sukoharjo, iring-iringan ambulans dikawal oleh anggota kepolisian dan sejumlah relawan.
Baca juga: Sosok Polwan Cantik Briptu Christy yang Menghilang, Benarkah Terkait Video Asusila 1 Menit 56 Detik?
Baca juga: Video Kecelakaan Bus Tabrak Truk Pasir hingga Terguling di Turunan Tol Jatingaleh Semarang
Setelah tiba di rumah sakit, satu per satu peti jenazah dipindahkan dari ambulans sebelumnya ke ambulans yang sudah dipersiapkan di rumah sakit.
Sebanyak 13 ambulans ini tergabung dalam Paguyuban Forum Ambulans Sukoharjo.
Sekitar pukul 01.25 WIB, 13 jenazah dibawa ke rumah duka masing-masing dengan didampingi perwakilan keluarga.
Pemulangan jenazah dari rumah sakit mendapat pengamanan dari jajaran Polres Sukoharjo dibantu sejumlah relawan.
“Ambulans masuk dari Bantul 13, jenazah datang langsung dimasukkan ke ambulans yang sudah disiapkan, karena saat ini masih Covid jadi mengantisipasi adanya kerumunan,” ucap Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
Sementara itu, pemakaman jenazah asal Desa Mranggen dan Desa Wonorejo akan dimakamkan ada Senin (7/2/2022).
Sebelum dimakamkan, akan dilakukan salat jenazah di masing-masing masjid desa.
“Kita akan terus mengawal agar sampai di persemayaman hingga pemakaman tertib, karena ini masih Pandemi, jangan sampai nanti menimbulkan kerumunan yang melanggar Prokes,” ungkap Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Sebagai informasi, kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Dari insiden ini, ada 13 penumpang bus meninggal dunia.
Dugaan sementara, rem bus mengalami blong saat melintas di jalan menurun.
Kondisi bus pariwisata GA Trans mengalami samping ringsek, karena menghantam tebing yang ada di sisi kanan. (*)