Penanganan Corona
Aturan Pengetatan Pembatasan di Semarang Masih Tunggu Inmendagri, Hendi: Sudah Kami Siapkan
Jika ibu kota Jawa Tengah ini masuk ke level 2 pada Imendagri, sudah ada patokan aturan yang disiapkan untuk diterapkan di Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berencana memperketat aturan pembatasan kegiatan masyarakat di ibu Kota Jawa Tengah, Kota Semarang.
Draft aturan pengetatan pembatasan kegiatan telah disiapkan Pemkot Semarang.
Hanya saja, Wali Kota yang akrab disapa Hendi tersebut belum membeberkan detail aturan tersebut.
Baca juga: Basic Skill For Content Creator Soepra X Gmedia Goes To School, Sma Masehi 2 PSAK Semarang
Baca juga: 76 Siswa dan Guru di Kota Semarang Terpapar Covid-19, PTM Dihentikan
Baca juga: Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api, Kamar Kos Mahasiswa PIP Semarang Ludes Terbakar
Baca juga: Respons Hendi Walikota Semarang Diusulkan Masuk Bursa Calon Kepala Otorita IKN: Saya Cuma Prajurit
Hal itu lantaran saat ini masih menunggu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) mengenai Level PPKM yang akan diterapkan di Kota Semarang.
"Kami masih menunggu Inmendagri terbaru."
"Kami akan lihat apakah tetap di level 1 atau naik ke level 2."
"Pada Selasa (8/2/2022), akan kami luncurkan aturan barunya, tapi dengan dasar dari Inmendagri," jelas Hendi kepada Tribunjateng.com, Senin (7/2/2022).
Jika ibu kota Jawa Tengah ini masuk ke level 2 pada Imendagri, dia sudah ada patokan aturan yang disiapkan untuk diterapkan di Semarang.
Jika masih tetap di level 1, aturan yang telah disiapkan tinggal diberi pelonggaran.
"Tinggal kami sesuaikan, seperti apa yang sudah kami susun," tuturnya.
Disinggung terkait rencana sebuah tempat hiburan di Semarang yang akan menggelar konser Sammy Simorangkir, Hendi menjelaskan, sudah berkoordinasi dengan Kapolrestabes Semarang untuk memantau pelaksanaan konser tersebut.
"Nanti akan kami pantau terutama terkait izin."
"Misalnya memang diteruskan konser, kami lihat jumlah pengunjung dan perkembangannya," katanya. (*)
Disclaimer Tribun Jateng
Bersama kita lawan virus corona.