Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

BERITA LENGKAP : Misteri Siapa Perempuan Saat Pesta Miras Maut yang Tewaskan 9 Orang di Jepara

Untuk mengungkap lebih dalam fakta dua peristiwa pesta miras di Cepu Kabupaten Blora yang menewaskan 6 orang dan di Mlonggo Kabupaten Jepara

Tribun Jateng/ Muhammad Yunan Setiawan
Angkringan 2 Jiwo di Dukuh Ploso, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Di warung inilah 8 korban meninggal dunia meminum miras oplosan. 

Tapi SS heran dengan kejadian ini. Dia punya firasat sebelum ayahnya ikut mejadi korban
seperti ada yang membisiki.

"Seperti ada yang membisiki, tapi kuanggap angin berlalu. Tapi kok malah seperti ini (meninggal dunia)," tuturnya.

Dikatakannya, polisi masih menidaklanjuti kasus ini.

Dirinya belum mendapatkan hasil lab dari kepolisian. Terkait dengan dugaan apakah miras itu dioplos, dirinya kurang mengetahui.

"Jenis yang diminum Bapak arak polosan, arak murni," kata dia.

Mudah marah

Gejala yang muncul pada orang yang ketagihan menenggak minuman oplosan antara lain sarafnya tertekan, ia menjadi mengantuk dan tidak sadarkan diri, berbicara meracau, dan tidak dapat mengendalikan dirinya.

Ketidakmampuan mengendalikan diri ini biasanya membuat orang menjadi mudah marah, mudah nangis, mudah tertawa, dan mudah bertindak hal yang tidak biasanya dilakukan.

Hal tersebut disampaikan dr. Yoseph Chandra, M.Kes., selaku Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Panti Wilasa dr. Cipto Kota Semarang.

Menurutnya, secara umum minuman beralkohol bersifat adiktif yang membuat penggunanya selalu menaikkan dosis atau takaran konsumsi alkohol.

Dosis yang terus meningkat dalam mengonsumsi alkohol ini mengakibatkan kerusakan pada sejumlah organ yang tak disadari. Kerusakan terjadi pada jantung, otak, hati, ginjal, pankreas, hingga lambung dan usus.

"Pengguna alkohol yang sudah mengonsumsi berlebihan atau overdosis biasanya tidak sadarkan diri, pingsan, kejang, muntah darah, hingga yang paling fatal ialah meninggal dunia," ujarnya.

Pengguna yang mengalami muntah darah dikarenakan konsumsi alkohol mengakibatkan iritasi pada lambung, kemudian lambung mengeluarkan isinya sehingga terjadi muntah darah.

Sementara bisa saja dalam proses iritasi lambung tersebut, darah yang keluar diserap usus yang mengakibatkan feses yang keluar berwarna hitam.

Dokter Yoseph menjelaskan, dalam penanganan pengguna alkohol yang mengalami keracunan minuman oplosan maupun overdosis, segera larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan tindakan medis.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved