TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 24 pebalap akan menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 11-13 Februari 2022. 

Sebelumnya, para pebalap juga sudah menjalani tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-6 Februari kemarin. 

Para pebalap dan ofisial tim tak sabar menantikan tes MotoGP Mandalika 2022.

Sebab, ini akan menjadi pengalaman perdana mereka menjajal Sirkuit Mandalika sepanjang 4,3 km. 

Manajer Yamaha, Massimo Meregalli, menilai hasil tes MotoGP Mandalika akan lebih krusial dibandingkan Sepang.

Di Sepang, para rider masih harus beradaptasi mengingat itu merupakan penampilan pertama mereka setelah musim 2021 berakhir dan liburan musim dingin. 

Adapun di Mandalika, Meregalli menilai bahwa para pebalap nantinya sudah kembali mendapatkan feeling pada motornya dan kepercayaan diri lebih meningkat. 

Oleh karena itu, hasil tes di Mandalika bisa menjadi acuan sejauh mana perkembangan motor Yamaha untuk mengarungi MotoGP 2022.

  "Kami tidak membuat perubahan apa pun. Kami mencoba meningkatkan motor yang kami gunakan tahun lalu. Terutama fokus pada bagian aerodinamis," kata Massimo Meregalli, dilansir dari MotoGP. 

"Menurut saya 'ujian sebenarnya' akan ada di Mandalika, di mana para pebalap memiliki kecepatan dan kepercayaan diri mereka kembali. Di sana kami akan menghabiskan tiga hari berkerja dan menguji semua item yang telah kami uji di sini (Sepang)," tuturnya. 

"Kami lebih suka menunggu dalam waktu satu minggu untuk mendapatkan gambaran yang lebih bagus tentang area mana yang meningkat," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan pebalap Ducati, Francesco Bagnaia. Ia merasa puas dengan performa motornya selama tes Sepang. 

"Saya tidak melakukan sesuatu yang istimewa dan saya memiliki waktu terbaik saya di Sepang," kata Bagnaia, dilansir dari GP One. 

"Namun, yang paling penting adalah kecepatan. Jika kami harus balapan saat ini, saya bisa bertarung untuk posisi terdepan. Kami baru hari kedua mengendarai Ducati baru dan levelnya sudah mirip dengan yang lama," ucap runner up MotoGP 2021 ini. 

"Jika kami terus seperti ini di Mandalika, kami akan bisa mencapai level yang bagus dan menjadi teratas di Qatar. Pada tes di Indonesia, kami akan mendapatkan sesuatu yang baru," kata Bagnaia.