Liga Italia
Kedatangan Dusan Vlahovic di Juventus Diduga Bermasalah, Lagi Diperiksa Pihak ASL Tuscany
Dusan Vlahovic dianggap melanggar peraturan karantina mandiri dan protokol kesehatan untuk menghadiri tes medis di Juventus.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Transfer Dusan Vlahovic ke Juventus dikabarkan sedang diselidiki lantaran sang pemain diduga melanggar protokol kesehatan.
Dusan Vlahovic dibeli Juventus dari Fiorentina pada bursa transfer musim dingin 2022.
Dusan Vlahovic diboyong Juventus seusai ditebus senilai 80 juta Euro (sekira Rp 1,31 triliun) dari Fiorentina.
Baca juga: Gelandang Cagliari Nahitan Nandez Tolak Pinangan Juventus, Ini Alasannya
Baca juga: Selebrasi Vlahovic Julur Lidah Jadi Sorotan Legenda Juventus Del Piero
Baca juga: Spesial Bagi Dusan Vlahovic, Pewaris Cristiano Ronaldo Resmi Masuk Skuad Juventus di Liga Champions
Baca juga: Daftar Pemain Bisa Direkrut Gratis Akhir Musim Ini, Ada Bintang AC Milan, Inter Milan, dan Juventus
Resmi berseragam Juventus, Dusan Vlahovic langsung tancap gas dengan menjalani debut di Liga Italia.
Debut Dusan Vlahovic tergolong manis lantaran dirinya berhasil menyumbang satu gol dalam kemenagan 2-0 atas Hellas Verona pada laga pekan ke-23 Liga Italia.
Namun, dikutip dari BolaSport.com, Kamis (10/2/2022), kepindahan Vlahovic ke Juventus meninggalkan sejumlah kontroversi.
Pasalnya, otoritas kesehatan setempat (ASL) di Tuscany, tengah menyelidiki adanya pelanggaran aturan karantina mandiri dari Vlahovic.
Penyerang asal Serbia tersebut dianggap melanggar peraturan karantina mandiri dan protokol kesehatan untuk menghadiri tes medis di Juventus.
Sesaat sebelum melakukan pembicaan dengan Juventus, Vlahovic dinyatakan positif Covid-19 dan tidak bisa membela Fiorentina melawan Cagliari.
Kemudian Vlahovic melakukan isolasi mandiri dan setelah dinyatakan negatif, serta sudah deal dengan Juventus dia terbang ke Turin untuk melakukan tes medis bersama Juventus.
Otoritas Kesehatan Tuscany menilai Vlahovic tidak menjalani karantina sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan.
Dugaannya mengarah pada kesengajaan Vlahovic untuk memangkas jumlah hari karantinanya dan tidak mempunyai izin untuk meninggalkan rumahnya.
Akibat pelanggaran terhadap protokol kesehatan dari Covid-19 tersebut, otoritas kesehatan Tuscany akan menginvestigasi Vlahovic.
Hal itu juga bisa berdampak serius bagi Vlahovic maupun Juventus.
Padahal Juventus dilaporkan sudah memasukkan nama penyerang berusia 22 tahun tersebut untuk ajang Coppa Italia.
