Tribun Topic
Suyatno Ingin Futsal Kota Semarang Mencetak Banyak Pemain dan Pelatih Berbakat
Pandemi yang terjadi di Indonesia sejak 2020 akibatkan krisis dan berimbas ke banyak sektor.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak semester pertama tahun 2020 mengakibatkan krisis dan berimbas ke banyak sektor.
Satu di antaranya adalah dunia olahraga. Hal ini turut dialami Asosiasi Futsal Kota (AFK) Semarang sehingga dalam pelaksanaan program kerja mengalami kendala karena keterbatasan pendanaan hingga kendala perizinan untuk menggelar event.
Hal ini disampaikan ketua AFK Kota Semarang, Suyatno ketika hadir dalam program Tribun Topic yang sudah tayang di youtube Tribun Jateng.
Turut hadir dalam program talkshow ini pengurus bidang kepelatihan AFK Kota Semarang Seftian Adi, bendahara AFK Kota Semarang Arman Wijaya, dan bidang kompetisi AFK Kota Semarang Dimas Gozali.
AFK Kota Semarang berharap tahun 2022 bisa menjadi langkah awal untuk bangkit kembali dengan menggelar sejumlah event.
Selain itu, AFK perencana menggelar kursus lisensi kepelatihan sesuai standar nasional. Hal ini diharapkan untuk meningkatkan kualitas pelatih.
Pada tahun 2020 hingga 2021 di masa pandemi, meski dalam keterbatasan beberapa event bisa terlaksana. Di antaranya, AFK Championship 2020, kemudian Liga AFK Kota Semarang divisi satu dan divisi dua.
Menurut Suyatno, kompetisi futsal di Kota Semarang tidak pantas tertidur berlama-lama karena dampak pandemi.
Futsal Kota Semarang harus bergerak cepat untuk kembali berjaya dan melahirkan banyak atlet-atlet potensial dari kompetisi lokal menuju kompetisi profesional hingga menjadi andalan tim nasional futsal Indonesia di level internasional.
Lantas apa saja yang menjadi harapan Suyatno selama memimpin AFK Kota Semarang?, Berikut penggalan wawancara dari Ketua AFK Kota Semarang Suyatno program Tribun Topic yang diketik oleh reporter Tribun jateng, F Ariel Setiaputra:
Host: Bagaimana dinamika futsal di Kota Semarang selama masa pandemi ini?
Ketua AFK Kota Semarang, Suyatno:
Asosiasi Futsal Kota Semarang saat ini kita memang masih terpuruk karena masih dalam masa pandemic selama dua tahun ini. Untuk perfutsalan kita agak jauh berkurang dibanding sebelum-sebelumnya animo masyarakat. Karena keterbatasan aturan yang harus kita taati dari pemerintah. Saya berharap pandemi ini segera selesai, dan futsal Kota Semarang bisa kembali bergairah. Pembinaan usia muda bisa kembali tumbuh terutama di kompetisi-kompetisi di tingkat sekolah. Usia-usia yang produktif. Sebenarnya futsal ini kan sangat berkembang baik di Kota Semarang dan Jawa Tengah di 2017 sampai 2019 sangat besar animonya dari komunitas masyarakat dan pelajar. Kalau futsal ini kan sebenarnya olahraga yang orang untuk menonton futsal itu masih jarang tapi banyak orang yang ingin main futsal. Itu yang menarik di futsal. Orang itu ingin langsung main di lapangan.
Saya harap ke depan futsal kembali bangkit, bias lebih maju khususnya di Semarang dan Jawa Tengah mendapat banyak pemain yang bisa masuk ke Timnas.
Kita tidak bisa mengingkari kalau banyak kompetisi, banyak pertandingan akan muncul banyak pemain muda. Di Semarang misalnya kita ada satu wakil di Timnas. Ke depan harapan kita muncul lagi bibit-bibit hebat.
Host: Selama 2021, bagaimana sepak terjang AFK Kota Semarang, apakah program-programnya berjalan dengan baik?
Ketua AFK Kota Semarang, Suyatno:
Untuk program sepenuhnya belum terlaksana karena keadaan dan kondisi ini mengharuskan kita semaksimal mungkin. Kalau dibilang selesai belum selesai semua karena keterbatasan seperti perizinan menjadi kendala. Saya harap dengan program yang sudah disusun sama teman-teman AFK Kota Semarang bisa sesuai harapan yang kita inginkan. Karena teman-teman Semarang ini sudah rindu dengan animo futsal. Mudah-mudahan 2022 ini banyak sponsor yang mensupport kita dalam hal gelaran event-event futsal. Saya berharap sarana dan prasarana ke depan dari pemerintah Kota Semarang banyak membangun GOR futsal yang sesuai dengan standar nasional atau internasional. Kalau sekarang kan baru GOR Jatidiri, namun di sana pun belum bisa dipakai karena masih dalam tahap renovasi. Harapan kami seperti itu, pemerintah banyak membantu. Biar prestasi futsal Kota Semarang luar biasa.
Dan kita juga akan ada Porprov. Kami dari AFK nanti di Porprov meraih emas.
Host: Sebagai ketua AFK, apa rencana besar bapak untuk futsal Kota Semarang di tahun 2022?
Ketua AFK Kota Semarang Suyatno:
Untuk tahun 2022 ini, kita akan memulai lagi dengan sesuai yang kita rencanakan. Kita akan menggelar event antar pelajar, pembinaan usia dini, kompetisi antar mahasiswa. Satu lagi, tahun ini kita akan persiapan di pra Porprov. Mudah-mudahan bisa lolos ke Porprov. Kami juga berharap para pengurus, klub-klub di Kota Semarang, mari kita bangkit di tahun 2022 ini demi futsal yang sudah Berjaya. Kita kembali berjalan lagi meski harus merangkak dari awal. Dua tahun pandemi yang sudah berlalu kita bisa mendapatkan hikmahnya. Bukan hanya Kota Semarang atau Jawa Tengah, di tingkat nasional saya berharap futsal bangkit lagi. Jaya selalu untuk futsal!.
Host: Di tahun ini juga apakah ada strategi peningkatan pembinaan?
Ketua AFK Kota Semarang Suyatno:
Tentunya setiap tahun kita selalu ada program untuk kompetisi, untuk pelatih, pasti kita ada. Kita akan evaluasi setiap tahunnya. Kalau kompetisi bagus, lebih banyak event, pasti akan lebih banyak pelatih yang bermunculan. Saya berharap pelatih nanti juga pelatih yang berkualitas, kemudian dengan banyaknya event memunculkan wasit-wasit yang bagus, dan fairplay. Wasit berlisensi akan banyak muncul.
Kalau tidak ada kompetisi, ya pelatih akan sedikit, wasit juga sedikit. Secara otomatis berhenti. Kalau banyak event nanti akan banyak pelatih akan muncul. Dan nanti kalau banyak kompetisi kita akan mengajukan kursus kepelatihan secara nasional, internasional seperti AFC. Kita bisa ajukan Kota Semarang sebagai tempat penyelenggara.
Host: Bagaimana dengan tempat latihan futsal dan kualitas para pelatih?
Ketua AFK Kota Semarang Suyatno:
Masalah tempat latihan, sebetulnya ranahnya di Asosiasi Futsal Provinsi (AFP). Menurut saya pelatih-pelatih masih kurang. Kami harap ke depan, kami bisa mencetak pelatih asal Jawa Tengah, bisa ada chemistry antar pemain dan pelatih. Satu tim itu harus ada rasa saling mengerti, chemistry, dan semangat juang. Futsal ini kita mengandalkan tim bukan individu. Semoga AFK Kota Semarang juga bisa membantu AFP Jawa tengah menyumbang atlet-atlet di PON. Kita ingin menyumbang sebanyak-banyaknya.
Host: Bagaimana harapannya untuk futsal Kota Semarang?
Ketua AFK Kota Semarang Suyatno:
Saya berharap futsal Kota Semarang bisa lebih maju lagi, lebih banyak klub-klub internal Kota Semarang, banyak pemain muda yang berprestasi di Timnas, banyak pemain yang ke liga pro, walau futsal ini tidak setenar sepakbola. Tapi futsal ini olahraga yang juga digemari banyak masyarakat. Ya, kita memang butuh waktu untuk menyampaikan, dan mempromosikan futsal.