Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Siswa SMP Terlambat Dihukum Push Up 100 Kali Oleh Kepala Sekolah, Kini Terbaring di Rumah Sakit

Diduga karena dihukum push up 100 kali di sekolah seorang siswa SMP swasta di Palembang, Sumatera Selatan kini terbaring di rumah sakit.

Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Ilustrasi Push Up 

TRIBUNJATENG.COM, SUMSEL - Diduga karena dihukum push up 100 kali di sekolah seorang siswa SMP swasta di Palembang, Sumatera Selatan kini terbaring di rumah sakit.

Siswa berinisial inisial H (15) kini menjalani operasi karena diduga menjadi korban kekerasan oknum guru.

Ia mengalami sakit di bagian perut dan harus dioperasi diduga usai diberi hukuman oleh guru di sekolahnya.

Baca juga: Manchester United Goda AS Roma Lepas Zainolo Seharga 50 Juta Euro, Tinggal Tunggu Restu Mourinho

Baca juga: Giroud Moncer Bersama AC Milan, Nasib Ibrahimovic Jadi Pertanyaan, Maldini Beri Jawaban

Diketahui kini H hendak menjalani operasi kedua di RSUD Bari Palembang karena mengalami luka di bagian perut akibat dugaan tindak kekerasan yang diterimanya.

Baca juga: Tukang Kayu dan Petani Muda Bandungan Jalin Kolaborasi dengan UMKM Pangastvti

Kakak kandung H, Lestari (17) menceritakan awal mula adiknya mendapat luka yang mengakibatkan harus dioperasi bermula ketika H telat ke sekolah karena lupa membeli masker.

"Kejadiannya bulan November 2021 lalu."

"Waktu dia masuk sekolah lupa beli masker, jadi beli masker dulu kemudian saat datang ke sekolah rupanya sudah telat."

"Ada kepala sekolahnya nunggu, adik saya dihukum sama empat siswa lain disuruh push up 100 kali," kata Lestari ketika diwawancarai via telpon, Jumat (11/2/2022).

Dia melanjutkan, karena sang adik punya penyakit magh dan tidak sanggup melanjutkan hukuman, akhirnya H meminta izin untuk setop setelah melakukan push up beberapa kali.

"Adik sudah tidak kuat lagi tapi dipaksa sampai seratus kali push up, kemudian bagian belakang tubuhnya diinjak oleh kepala sekolahnya waktu itu, " ujarnya.

Setelah kejadian itu, Menurut Lestari, H mulai merasakan sakit dan lama kelamaan sakitnya bertambah parah hingga di bagian pinggang itu dia mengalami luka.

Saat ini H telah menjalani operasi pertama, dan dalam waktu dekat akan kembali menjalani operasi ke dua.

Baca juga: Misteri Koki Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kuburan, Pembunuh Bayaran Ungkap Sosok yang Menyewanya

Baca juga: Video Momen Haru, Kakak Remaja Tenggelam di BKB Loncat ke Sungai Mau Ambil Jasad Adiknya

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Sabtu 12 Februari 2022 Capricorn Atasi Ragu

Sebelum kejadian ini, Hendri disebut tidak ada riwayat penyakit parah.

Operasi kedua Hendri direncanakan pada hari Sabtu besok.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved