Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Doa

5 Adab Berdzikir dan Berdoa

Berikut ini 5 adab dalam berdzikir dan berdoa.Berzikir dan berdoa adalah amalan yang sering dilakukan oleh umat Islam.

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
net
Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan salat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras 

Dengan mengetahui makna doa yang kita baca kita akan lebih menghayati dan meresapi doa tersebut. Sehingga bukan hanya lisan saja yang bekerja, akan tetapi hati pun turut membantu.

4. Makan makanan yang halal

Hal tersebut dikuatkan dengan hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam kitab Shahîh Muslim:

  عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم. أيها الناس إن الله طيب لا يقبل إلا طيبا،ً وإن الله أمر المؤمنين بما أمر به المرسلين فقال: يا أيها الرسل كلوا من الطيبات واعملوا صالحاً إني بما تعملون عليم. وقال: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ. ثم ذكر الرجل يطيل السفر، أشعث أغبر، يمد يديه إلى السماء يا رب يا رب، ومطعمه حرام، ومشربه حرام، وملبسه حرام، وغذي بالحرام، فأنى يستجاب لذلك  

Artinya : Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Wahai manusia, sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik, dan sungguh Allah memerintahkan orang-orang mukmin sebagaimana yang telah diperintahkan kepada para rasul.”

Sebuah hadis menyebutkan:

Nabi bercerita tentang seorang laki-laki yang menempuh perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu, sambil menengadahkan tangannya ke langit berkata, “Wahai Tuhan, Wahai Tuhan,” sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan kenyang dengan makanan haram, maka bagaimana mungkin ia akan dikabulkan permohonannya’” (HR Muslim).  

5. Mengkhusyukkan hati dan tadlarru’ (merendahkan diri) saat berdoa atau berzikir

Selanjutnya adalah melaksanakannya dengan mengkhusyukkan hati dan tadlarru’ (merendahkan diri).   Sayyid Utsman menafsirkan tadlarru’ di sini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surat al-A’raf ayat 55:

  ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ  

Artinya: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (QS. Al-A’raf: 55).  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved