Berita Regional
Daftar 11 Korban Tewas Terseret Ombak Saat Ritual di Pantai Payangan Jember & Pengakuan Juru Kunci
Sejumlah 11 orang tewas setelah mengikuti ritual di Pantai Payangan, sisi selatan Bukit Semboja, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jem
Saladin yang tidur pun kaget mendengar kegaduhan dari arah pantai.
Dia langsung berlari ke pantai, sambil membawa pelampung.
Ia terjun ke laut, dan berhasil menyelamatkan lima orang.
Cerita Korban Selamat
Seorang korban selamat, Bayu, menceritakan setelah beberapa saat meditasi berlangsung, ombak besar tiba-tiba datang dan menghantam mereka.
“Ada ombak dua kali datang. Ombak pertama ini saya berdiri terus lari. Saya menghindari ombak kedua,” ungkap Bayu, Minggu, dilansir Kompas.com.
Ombak tersebut kemudian menyeret belasan rekannya.
Tak berselang lama, tim SAR melakukan pencarian.
Motif Warga Ikut Ritual
Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menjelaskan, warga percaya ritual menyucikan diri dapat dilakukan dengan mandi air laut.
“Menurut korban selamat, mereka tidak melihat ombak yang dari arah kanan, tiba-tiba datang menerjang. Di sana ada tebing yang halangi pandangan,” jelasnya.
Ia mengatakan, ritual yang dijalankan para korban, dilakukan dengan berbagai tujuan, seperti menyelesaikan masalah keluarga, melancarkan usaha, hingga memudahkan mendapat pekerjaan.
“Kata guru spiritual mereka, masalah-masalah itu bisa diselesaikan secara ritual di Pantai Payangan,” imbuh dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ritual di Pantai Payangan Jember Tewaskan 11 Orang: Daftar Nama Korban hingga Motif Ikuti Ritual