Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Anak Aniaya dan Usir Ibu gara-gara Tak Diberi Uang Rp20.000

Di Medan, Sumatera Utara, seorang ibu menjadi korban penganiayaan anak kandungnya sendiri.

Ilustrasi.(Kompas.com/ Ericssen) 

"Keluar darah, minta tolong saya sama bapak di sebelah rumah saya. Karena deras kali darahnya jadi saya dibawa ke puskesmas," sebutnya.

Suryati menyebutkan alasan anaknya meminta uang untuk berangkat kerja.

Padahal, setahunya, selama ini anaknya tidak memiliki pekerjaan.

Ternyata, kejadian kekerasan terhadap Suryati dari anaknya bukan kali ini saja terjadi.

Suryati mengaku sudah pernah mendapatkan kekerasan dari anaknya. Bahkan, sempat dikejar pakai parang.

"Katanya mau pergi kerja, entah kerja entah nggak, saya nggak tau. Dia nggak kerja, sering sekali dia memukul saya, ngejar saya pakai parang," ucapnya.

Menurutnya, kelakuan kasar anaknya karena telah terpengaruh narkoba.

"Anak durhaka itu, banyak preman nggak pernah jahat sama orang tuanya. Mungkinlah (terpengaruh narkoba) kalau gitu mana mungkin jahat kali sama orang tua," ungkapnya.

Suryati juga sempat diusir dari rumah dengan kasus yang serupa.

Ia pun tinggal di masjid dekat rumah.

Sedangkan anak pertamanya, kata Suryati sudah tidak pernah lagi kelihatan.

Menanggapi ini, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus mengatakan bahwa, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

Saat ini, korban sedang menjalani pemeriksaan.

"Iya sudah buat laporan polisi.

Korban sedang diperiksa," katanya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Diberi Uang Rp 20.000, Anak Lempar HP ke Wajah Ibunya hingga Berdarah, Korban juga Diusir

Baca juga: Hendak Tawuran, 8 Pelajar Disergap Aparat Kepolisian di Bawen Semarang

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved