Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pemkot Semarang Akan Tata Ulang Pedagang Johar Pekan Depan

Pemerintah Kota Semarang akan mulai menata ulang pedagang Pasar Johar pada pekan depan.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Dinas Perdagangan, Satpol PP Kota Semarang, dan perwakilan masing-masing kelompok pedagang melakukan tapat audiensi, di kantor Dinas Perdagangan, Selasa (15/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang akan mulai menata ulang pedagang Pasar Johar pada pekan depan.

Hal itu sesuai hasil rapat audiensi antara Dinas Perdagangan, Satpol PP Kota Semarang selaku penegak perda, dan perwakilan masing-masing kelompok pedagang, di kantor Dinas Perdagangan, Selasa (15/2/2022). 

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto memaklumi adanya pro dan kontra di kalangan pedagang selama penataan dilakukan.

Hal itu dianggap wajar karena dalam penataan tentu ada pihak yang merasa puas dan tidak puas. Dia memastikan, ke depan tidak ada provokasi pedagang. Dia ingin Pasar Johar bisa kembali ramai seperti sedia kala. 

"Ada pro kontra wajar. Yang kemarin sudahlah. Kita sekarang maju bareng, nata bareng. Saya minta tenang. Tidak ada provokasi pedagang.

Tugas saya Satpol melakukan penegakan perda," papar Fajar, usai rapat audiensi. 

Dia menargetkan, penataan ulang pedagang Pasar Johar bisa dilakukan pekan depan.

Rencananya, Pemerintah Kota Semarang akan melakukan pengecekan di lapangan pada Rabu (16/2/2022) besok.

Pengecekan ini dalam rangka mendata pedagang luar Johar yang menempati Pasar Johar maupun pedagang yang memiliki lebih dari satu lapak. Penataan sesuai zonasi juga akan dilakukan. 

Dia meminta persatuan pedagang dan jasa (PPJ) turut mengidentifikasi pedagang yang berasal dari luar ataupun tidak sesuai zonasi untuk ditarik kembali. 

"Besok agenda cek bareng mana-mana yang orang luar, mana yang dapat 7-8 lapak.

Menteri PUPR meminta Johar diperuntukan untuk pedagang lama. Yang cagar budaya ada edaran kapasitas 60 persen karena kondisi bangunan seperti itu," katanya. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, aspirasi pedagang sudah dirapatkan. Pada audiensi kali ini, ada keputusan yaitu melakukan penataan ulang. 

Dia menekankan, penataan ulang tentunya melihat situasi dan kondisi di lapangan. Ada beberapa opsi yang ditindaklanjuti. Misalnya, pedagang gerabah di Johar Utara akan disatukan kembali di Johar Tengah lantai 2. 

Pedagang-pedagang dari kelompok Yaik yang saat ini sudah menempati Johar akan didata dan ditata kembali di alun-alun atau basement. Termasuk, identifikasi yang semula berdagang di Pungkuran. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved