Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Pengakuan Mengejutkan Pelajar SMA di Banjarnegara, Sudah 5 Kali Berhubungan Seks dengan Sesama Jenis

Kasus video porno berisi penyimpangan seksual (gay) di Banjarnegara menggegerkan jagat maya.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Khoirul muzaki
Dua tersangka kasus pornografi saat konpers di Mapolres Banjarnegara, Senin (14/2/2022) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJAENEGARA - Kasus video porno berisi penyimpangan seksual (gay) di Banjarnegara menggegerkan jagat maya.

Terlebih, adegan seks menyimpang itu dilakukan di areal persawahan, sore hari (27/1/2022). 

Satu di antara pemeran dalam video itu berseragam SMK. 

Polres Banjarnegara telah menangkap kedua pemeran dalam video itu setelah dilakukan penyelidikan. 

Hari ini, Senin (14/2022), JU (24), warga Kecamatan Klampok dan VD (17), warga Kecamatan Purwanegara dihadapkan awak media dalam konferensi pers. 

Tersangka J (24) ditahan guna proses penyidikan lebih lanjut. Adapun VD (17) tidak ditahan karena masih di bawah umur. Ia rupanya masih duduk di bangku kelas 1 SMA. 

VD tak segan  mengenakan seragam SMKN Mandiraja saat bercinta dengan pasangan sejenisnya di areal persawahan. 

Petugas sempat mengklarifikasi pihak SMK Negeri di Mandiraja sesuai logo pada seragam tersangka.

Ternyata pihak sekolah mengaku tidak mengenali dengan dua  lelaki didalam video tersebut. 

"Dan memastikan laki-laki yang memakai seragam sekolah bukan siswa di sekolahnya,"katanya, Senin (14/2/2022) 

Proses penyelidikan berlanjut ke salah satu SMA Negeri dengan menemui perwakilan guru di sekolah itu. Benar saja, ia mengenali siswa yang mengenakan seragam sekolah di dalam video.

Setelah diinterogasi, VD (17) pria berseragam sekolah SMK dalam video itu adalah dirinya.

Sementara yang merekam adegan itu adalah lawan mainnya J (24) warga Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara menggunakan kamera handphone.  

Penggunaan atribut sekolah saat melakukan adegan seks tak lain untuk membuat fantasi seksual pelaku.

"Yang mana seolah-olah pelaku melakukan hubungan senggama dengan anak sekolah," jelasnya.

Tersangka  mengenal pasangan melalui sebuah aplikasi berisi komunitas kaum pecinta sejenis atau gay.  Perbuatan mereka didasari unsur suka sama suka. 

Mata VD (17), memerah saat banyak kamera wartawan tertuju padanya. Ia tampak sedih dan ketakutan menanggung akibat dari perbuatannya. 

Dengan suara lirih, VD mengakui tidak dipaksa saat melakukan adegan seks menyimpang dengan pasangan sesama jenisnya. 

Ia bahkan mengaku sudah lima kali melakukannya. Bukan hanya dengan JU, pasangan homo yang mengantarnya ke jeruji penjara, namun juga bersama pria lain yang tak ia sebutkan identitasnya. 

Meski menyukai sesama jenis, siswa kelas 1 SMA itu mengaku masih punya ketertarikan dengan perempuan. 

VD ternyata mengaku sakit saat melakukan aktivitas seks menyimpang dengan pasangan homonya. 

"Sakit, " katanya menjawab pertanyaan polisi. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved