Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi

BI Target Pengguna Baru QRIS Capai 15 Juta di Tahun 2022

BI sudah merancang digitalisasi sistem pembayaran sejak 2019. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan ekonomi keuangan, termasuk perbankan, financial

Editor: m nur huda
istimewa
Foto ilustrasi penggunaan pembayaran dengan metode pindai quick response code Indonesian standard (QRIS) di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tegal menjadikan proses transaksi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menilai, aktivitas ekonomi tetap bisa berjalan meskipun sebagian masyarakat bertahan di rumah.

Hal itu karena penerapan sistem pembayaran digital yang berdampak positif bagi perekonomian nasional.

"Mari kita mendukung digitalisasi. Pembayaran digital mempercepat pemulihan ekonomi Republik Indonesia," katanya, dalam Webinar 'Casual Talks on Digital Payment Innovation' sebagai rangkaian pertemuan G20, Senin (14/2/2022).

Baca juga: QRIS, Metode Pembayaran Non Tunai yang Praktis dan Manfaatnya untukĀ UMKM

Menurut dia, BI sudah merancang digitalisasi sistem pembayaran sejak 2019.

Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan ekonomi keuangan, termasuk perbankan, financial technologi, e-commerce pada 2025.

Namun, pandemi covid-19 ternyata mempercepat proses tersebut.

Perry menegaskan perlunya inisiatif kolaborasi untuk memperkuat industri pembayaran digital, baik itu digital banking, fintech, hingga e-commerce.

"Reformasi aturan menginginkan sistem pembayaran membentuk suatu kerja sama antara digital banking, fintech, dan e-commerce agar menjadi ekosistem yang membangun unicorn-unicorn atau lebih decacorn," ujarnya.

BI juga menekankan infrastruktur sistem pembayaran dengan 3I, yaitu interoperability, integration, dan interoperation.

Pengembangan infrastruktur yang saat ini sudah eksisting adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

"Misi pada 2022, QRIS menuju 15 juta pengguna baru," ucap Perry.

Ia menuturkan, transaksi QRIS terus meningkat sejalan dengan akseptasi masyarakat, baik nominal maupun volume, masing-masing meningkat sebesar 290 persen yoy dan 326 persen yoy.

Selanjutnya, BI akan melakukan uji coba QRIS antarnegara dengan Thailand dan Malaysia.

"Tentu kita perlu bekerja sama dan memastikan inovasi dan meningkatkan mitigasi," pungkasnya.

Selain QRIS, ada juga BI-FAST untuk pembayaran digital banking yang telah tersedia di sejumlah bank nasional dan beroperasi 24x7.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved