Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ello Hilang Terseret Air Selokan di Tembalang, Yakobus Jengkel Warga Tak Mau Menolong

Ello, sapaan bocah nahas itu hanyut saat bermain di bibir selokan, Senin (14/2). Di hari kedua, tim SAR memperluas lokasi pencarian.

Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas
Michael Rafaello Bonsanja, bocah yang hilang tenggelam terseret arus air selokan di Kelurahan Tandang, Tembalang, Kota Semarang. 

"Tangan saya telentangkan untuk mengetahui anak saya apakah nyangkut atau tidak. Tapi ternyata sudah tidak ada," lanjut dia.

Yakobus menerangkan, Ello merupakan anak berkebutuhan khusus. Ia mengaku punya firasat sebelum kejadian itu.

Menurutnya, Ello sangat manja dan meminta perhatian lebih. Ello, ucap dia, sering mengulang kata-kata dan terus minta dipeluk.

"Sekitar pukul 14.45 di hari kejadaian, saya nulis status Semarang bawah akan banjir. Berselang 5 menit dapat kabar anak saya terseret arus," terangnya.

Sedangkan koordinator tim SAR gabungan, Budi Purnomo Sari menjelaskan operasi pencarian dibagi menjadi 5 sru.

Pertama melakukan penyelaman di jembatan Mrican di mana ada beberapa spot yang dicurigai dalam.

Sru kedua dilakukan penyisiran dan pemantauan, karena ada beberapa spot yang diduga memiliki kedalaman tiga meter sebelum jembatan Tanggul Indah.

Kemudian Sru ketiga, kata dia, akan menyisir menggunakan perahu karet dari Kaliwaru menuju Kaligawe.

Sru keempat juga menggunakan perahu karet dari titik Kaligawe menuju muara, dan sru 5 menggunakan sepeda motor melakukan pemantauan di jembatan Mrican.

"Personel yang dilibatkan pada operasi pencarian dan penyelamatan sekitar 60 orang," jelas dia.

Hasil evaluasi pencarian hari pertama, menurutnya tidak efektif. Tim gabungan menyisir dari tempat kejadian pertama hingga sejauh 2 kilometer.

"Karena tidak efektif maka pencarian dilanjutkan pagi hari sekitar pukul 07.00. Ada 4 sru pada pencarian tersebut dari TKP hingga Kaligawe namun hasilnya nihil," ujarnya.

Sementara pencarian saat ini difokuskan pada spot yang dicurigai. Pihaknya berharap korban bisa segera ditemukan setelah dilakukan pemantauan dan penyelaman.

"Dari tim penyelam ada dua tim yang disiapkan," ujar dia.

Budi menjelaskan, sungai tersebut berasal dari selokan menampung limbah rumah tangga. Sungai itu tidak terlalu lebar namun dicurigai ada beberapa spot dalam.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved