Wawancara Khusus
WAWANCARA : Suyatno Ketua AFK Kota Semarang : Ingin Cetak Banyak Pemain dan Pelatih Berbakat
Dunia olahraga juga terdampak pandemi. Hal ini turut dialami Asosiasi Futsal Kota (AFK) Kota Semarang sehingga dalam pelaksanaan program kerja
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM -- Dunia olahraga juga terdampak pandemi. Hal ini turut dialami Asosiasi Futsal Kota (AFK) Kota Semarang sehingga dalam pelaksanaan program kerja mengalami kendala.
Selain karena keterbatasan dana juga ada kendala perizinan untuk menggelar even futsal.
Ketua AFK Kota Semarang, Suyatno hadir dalam program Tribun Topic, didampingi pengurus bidang kepelatihan AFK Kota Semarang Seftian Adi, bendahara AFK Kota Semarang Arman Wijaya, dan bidang kompetisi AFK Kota Semarang Dimas Gozali.
Video Tribun TopicĀ tayang di media sosial Tribunjateng, dan kali ini disajikan kepada pembaca Tribunjateng.com serta koran cetak Tribun Jateng yang ditranskrip oleh reporter F Ariel Setiaputra.
Berikut petikan wawancaranya.
Selama pandemi bagaimana dinamika futsal di Kota Semarang?
Asosiasi Futsal Kota Semarang masih terpuruk karena dalam masa pandemi dua tahun ini. Untuk perfutsalan kita agak jauh berkurang dibanding sebelumnya.
Karena keterbatasan aturan yang harus kita taati dari pemerintah. Saya berharap pandemi ini segera selesai, dan futsal Kota Semarang bisa kembali bergairah.
Bagaimana pembinaan bibit bibit pemain futsal?
Pembinaan usia muda bisa kembali tumbuh terutama di kompetisi-kompetisi di tingkat sekolah. Usia-usia yang produktif.
Sebenarnya futsal ini kan sangat berkembang baik di Kota Semarang dan Jawa Tengah di 2017 sampai 2019 sangat besar animonya dari komunitas masyarakat dan pelajar.
Orang itu ingin langsung main di lapangan. Bukan sekadar nonton.
Ada pemain Semarang di Timnas Futsal?
Kita tidak bisa mengingkari kalau banyak kompetisi, banyak pertandingan akan muncul banyak pemain muda.
Di Semarang misalnya kita ada satu wakil di Timnas. Ke depan harapan kita muncul lagi bibit-bibit hebat.
Program apa saja di tahun 2021 kemarin?
Untuk program sepenuhnya belum terlaksana karena keadaan dan kondisi ini. Kalau dibilang selesai belum selesai semua karena keterbatasan seperti perizinan menjadi kendala
. Saya harap dengan program yang sudah disusun sama teman-teman AFK Kota Semarang bisa sesuai harapan yang kita inginkan.
Mudah-mudahan 2022 ini banyak sponsor yang mensupport kita dalam hal gelaran event-event futsal.
Saya berharap sarana dan prasarana ke depan dari pemerintah Kota Semarang banyak membangun GOR futsal yang sesuai dengan standar nasional atau internasional.
Kalau sekarang kan baru GOR Jatidiri, namun di sana pun belum bisa dipakai karena masih dalam tahap renovasi.
Harapan kami seperti itu, pemerintah banyak membantu. Biar prestasi futsal Kota Semarang luar biasa.
Target di Porprov bagaimana Pak?
Kita akan ada Porprov. Kami dari AFK nanti di Porprov meraih emas.
Apa rencana besar tahun 2022 ini?
Untuk tahun 2022 ini, kita akan memulai lagi dengan sesuai yang kita rencanakan. Kita akan menggelar event antar pelajar, pembinaan usia dini, kompetisi antar mahasiswa.
Satu lagi, tahun ini kita akan persiapan di pra Porprov. Mudah-mudahan bisa lolos ke Porprov.
Kami juga berharap para pengurus, klub-klub di Kota Semarang, mari kita bangkit di tahun 2022 ini demi futsal yang sudah Berjaya.
Apa saja strategi pembinaan remaja?
Tentunya setiap tahun kita selalu ada program untuk kompetisi, untuk pelatih, pasti kita ada. Kita akan evaluasi setiap tahunnya. Kalau kompetisi bagus, lebih banyak event, pasti akan lebih banyak pelatih yang bermunculan.
Saya berharap pelatih nanti juga pelatih yang berkualitas, kemudian dengan banyaknya event memunculkan wasit-wasit yang bagus, dan fairplay. Wasit berlisensi akan banyak muncul.
Tempat latihan dan pelatih futsal sudah ideal?
Masalah tempat latihan, sebetulnya ranahnya di Asosiasi Futsal Provinsi (AFP). Menurut saya pelatih-pelatih masih kurang.
Kami harap ke depan, kami bisa mencetak pelatih asal Jawa Tengah, bisa ada chemistry antar pemain dan pelatih.
Satu tim itu harus ada rasa saling mengerti, chemistry, dan semangat juang. Futsal ini kita mengandalkan tim bukan individu. Semoga AFK Kota Semarang juga bisa membantu AFP Jateng menyumbang atlet-atlet di PON.
Apa harapan futsal Kota Semarang?
Saya berharap futsal Kota Semarang bisa lebih maju lagi, lebih banyak klub-klub internal Kota Semarang, banyak pemain muda yang berprestasi di Timnas, banyak pemain yang ke liga pro. (arl)
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Pujuk Merayu 3 Jaka S Feat Nazia Marwiana
Baca juga: Ada 555 Lapak Kosong di Kompleks Johar Semarang, Satpol PP Akan Segel
Baca juga: Selama Tahun 2021, 51 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jepara
Baca juga: Update Virus Corona Kota Semarang Rabu 16 Februari 2022, Semarang Utara Masih Tertinggi