MotoGP Mandalika
Aspal Sirkuit Mandalika Akan Dilakukan Pengaspalan Ulang Menggunakan Teknologi Terkemuka
Andhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), mengatakan, ini adalah trek yang baru selesai.
Situasi ini berbeda saat Sirkuit Mandalika menggelar seri terakhir WSBK 2021.
Saat itu, tidak ada masalah dengan kondisi aspal karena motor WSBK memiliki power yang lebih rendah.
Menurut sumber The Race itu, satu-satunya solusi untuk mengatasi hal itu adalah melakukan pengaspalan ulang dari start hingga finish, dengan menggunakan spesifikasi material yang benar.
Namun, The Race menilai bahwa perbaikan trek secara menyeluruh akan sulit diselesaikan tepat waktu, sebelum MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
Hal tersebut mengingat material dan alat-alat khusus berada di luar Lombok.
Tanggapan Dorna Sports soal Trek Sirkuit Mandalika Kotor
Di sisi lain, Carlos Ezpeleta selaku Chief Sporting Officer Dorna Sports menilai kondisi trek Sirkuit Mandalika yang masih kotor bukan permasalahan besar.
Carlos Ezpeleta menganggap kondisi trek Sirkuit Mandalika seiring berjalannya waktu terus membaik. Hal itu dibuktikan dengan waktu lap para pebalap.
"Kondisi secara kesluruhan sangat baik. Terkait kondisi trek Sirkuit Mandalika (kotor), itu bukan masalah besar. Hal itu mudah ditangani," kata Carlos Ezpeleta dalam video yang diterima Kompas.com.
"Kami memang menghadapi tantangan untuk membersihkan trek. Anda semua tahu bahwa Sirkuit Mandalika adalah lintasan baru dan sedang ada banyak pembangunan di sekitar sirkuit," ucap Carlos Ezpeleta.
"Hal itu membuat trek sedikit berdebu dan kotor. Namun, Anda semua tahu waktu lap para pebalap sudah semakin baik dan bertambah cepat seiring berjalannya waktu," tutur Carlos Ezpeleta.
"Kami, semua pebalap, dan tim sangat senang berada di sini," ujar Carlos Ezpeleta menambahkan pendapatnya soal Sirkuit Mandalika.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan MGPA soal Aspal yang Terkelupas di Sirkuit Mandalika