Burung Hitam yang Biru, Dongeng Fabel Pengantar Tidur Anak
dongeng fabel Burung Hitam yang Biru, cerita pengantar tidur anak."Lalala… aku terbang. Satu, dua, tiga… lalala… mendarat di pohon ceri!” Tamtam s
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Tamtam menangis semakin kencang. Ia jadi penasaran, seperti apa rupanya kini. Teman-temannya berusaha mematuki cat di bulu-bulunya, tetapi cat itu tidak bisa mengelupas.
“Ooh… ya sudahlah…” desahnya sambil mengusap airmatanya. “Biar saja aku hidup seperti ini…” katanya sedih.
Tamtam lalu terbang ke sebuah kolam terdekat, lalu melihat bayangannya di air kolam. Seketika mata Tamtam terbuka lebar.
“Wuaaah… Sepertinya aku malah terlihat lebih cantik. Buluku kini berwarna biru cerah!” serunya gembira.
Burung-burung hitam lainnya terbang mendekatinya. Mereka tidak yakin kalau itu adalah warna yang cocok untuk Tamtam. Namun, tiba-tiba datang Salju, si merpati putih cantik.
“Wah, aku baru tahu ada burung biru tampan di sini,” kata Salju.
Tamtam sangat gembira. Ia pun berkenalan dengan Salju. Namun, belum lama ia bercakap, tiba-tiba turunlah hujan deras. Seketika bulu-bulu Tamtam menjadi hitam kembali. Cat biru tadi luntur dari tubuhnya. Salju si merpati putih sangat terkejut. Ia menengok sekilas pada Tamtam, lalu terbang menjauh.
Tamtam mendesah kecewa. Namun tak lama kemudian, burung-burung hitam teman-temannya datang mendekat. Mereka gembira karena hujan berhasil membersihkan bulu-bulu Tamtam.
Tamtam kembali berseri. “Untunglah aku punya teman-teman sejati. Teman-teman yang menyukaiku dengan bulu-buluku yang hitam!”
Teks: Chris / Dok. Majalah Bobo
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Burung Hitam yang Biru
(*)