Berita Video
Video Budidaya Talas Pengganti Tembakau di Banjarnegara
Tanaman Talas sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, terutama yang tinggal di pedesaan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNBANYUMAS. COM, BANJARNEGARA - Berikut ini video budidaya talas pengganti tembakau di Banjarnegara.
Tanaman Talas sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, terutama yang tinggal di pedesaan.
Tanaman itu biasa tumbuh liar atau sengaja ditanam di sela tanaman lain di lahan warga.
Selama ini masyarakat memanfaatkan ubi Talas untuk diolah menjadi makanan berkarbohidrat tinggi.
Selebihnya, fungsi lain tanaman tak banyak diketahui warga. Siapa sangka, selain ubi yang bisa diolah menjadi makanan, daun talas juga punya nilai guna.
Daun Talas yang berukuran lebar rupanya bisa dijadikan komoditas yang fungsinya sama dengan tembakau untuk produksi rokok.
Di Desa Karanganyar, Talas bukan hanya jadi tanaman sela, namun telah dibudidayakan secara masif. Sanuri, petani di Desa Karanganyar mantab beralih menanam Talas di lahan belakang rumahnya.
Kebun Talasnya terlihat subur. Barang dan daun Talas yang lebar tumbuh menjuntai. Di sela tanaman Talas, ia menanam bibit Klengkeng yang masih kecil dengan sistem tumpang sari.
"Baru pertama ini menanam Talas, belum tahu hasilnya," katanya, Rabu (16/2/2022)
Sanuri mengaku baru enam bulan membudidayakan Talas di lahannya. Ia sudah beberapa kali memanen daun Talas untuk dijual ke pengepul.
Setiap kilogram daun basah dihargai Rp 1000.
Tidak sembarang daun bisa dipetik dan dijual.
Hanya daun tua atau sudah menguning yang bisa dipanen. Sanuri mengatakan, dari petani, daun Talas dijual ke pengepul untuk diolah lebih lanjut.
Proses mengolah daun Talas, menurut dia, hampir sama dengan tembakau, yakni dirajang sampai lembut dan dijemur di bawah terik matahari.
"Prosesnya sama mirip tembakau," katanya
