Anggota Exco PSSI Jateng: Kita Punjer Pulau Jawa, Sepakbolanya Jangan Kalah dari Jatim dan Jabar

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Executive Committee (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Tengah berambisi meratakan pembangunan sepakbola di Jateng.

Hal tersebut diperlukan agar persepakbolaan di Jateng tidak kalah dari Jatim dan Jabar.

Hal tersebut disampaikan Anggota Exco PSSI Jateng, Joni Kurnianto, saat diwawancarai usai pembukaan Kongres Tahunan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pati di Ruang Penjawi Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Jumat (18/2/2022).

"Kami berusaha meratakan porsi sepakbola se-Jateng. Jangan sampai misalnya Jateng bagian utara lebih bagus, Jateng selatan kendor. Kebetulan tujuh anggota exco terpilih mewakili daerah masing-masing, sehingga lebih merata," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Pati ini.

Ia menuturkan, jika semua anggota exco bekerja dengan baik, mekanisme pembinaan sepakbola akan berjalan sampai tingkat bawah.

"Program sederhana sekalipun, kalau disampaikan ke bawah tidak merata, akan timpang," ujar dia.

Menurut Joni, kompetisi pembinaan usia muda seperti Liga 3 dan Piala Soeratin bisa dimaksimalkan untuk melahirkan bibit-bibit pesepakbola unggul dari Jateng.

Pembenahan yang bisa dilakukan antara lain mengenai kepastian jadwal kompetisi setiap tahunnya.

"Misalnya Piala Soeratin ke depan sudah tau jadwalnya, setiap bulan apa. Tidak seperti sekarang, menunggu dalam ketidakpastian, jadi atau tidak," tutur dia.

"Kita punjer (pusat) pulau Jawa, jangan sampai (sepakbolanya) tertinggal dari provinsi tetangga," ujar Joni.

Ia menambahkan, terkait cita-cita ini, pihaknya juga berharap agar ketiga perwakilan dari Jawa Tengah yang tengah berkompetisi di Babak 32 Besar Liga 3 Nasional bisa lolos ke Liga 2.

Ketiganya ialah Persipa Pati, Persak Kebumen, dan Persebi Boyolali.

Sementara, Ketua Askab PSSI Pati Jumani menuturkan, kongres hari ini merupakan amanah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sekaligus bentuk pertanggungjawaban organisasi terhadap publik terkait pengelolaan organisasi pada tahun lalu.

"Pertanggungjawaban dari sisi kegiatan, keuangan, juga sebagai perencanaan kita ke depan," kata dia.

Jumani menuturkan, Fungsi Askab PSSI lebih pada pembinaan usia dini.

"Terkait hal ini, teman-teman PS (Persatuan Sepakbola) semangat luar biasa. Anggaran APBD juga lumayan banyak. Mudah-mudahan pembinaan usia dini, tugas Askab ini, berjalan baik," kata dia.

Jumani berharap, dengan pembinaan usia dini yang berjalan baik, bibit pesepakbola dari Pati bisa terbentuk untuk kancah yang lebih tinggi. (*)