Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi Bisnis

Sakdun Pasrah, Semua Siasat Sudah Dilakukan, Hanya Bisa Menunggu Turunnya Harga Kedelai di Semarang

Sebelum pandemi Covid-19, harga kedelai impor yang merupakan bahan dasar pembuatan tempe tersebut stabil di harga Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu per kg.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
Perajin tempe sedang memproduksi tempe di Kampung Tahu Tempe, Lamper Tengah, Semarang Selatan, Kota Semarang, Kamis (17/2/2022). 

Ia menuturkan, penurunan penghasilan sebab kenaikan harga kedelai impor ini juga semakin tidak terelakkan.

Dirincikannya, saat harga kedelai masih stabil ia bisa mendapat laba bersih sekira Rp 3.000 untuk setiap kilogram kedelai.

Namun dengan kenaikan harga kedelai yang lebih dari Rp 11 ribu per kilogram, disebutkan angka yang diperolehnya tak sampai Rp 3.000 untuk per kilogram kedelai.

"Dulu saya menghitung, setiap 1 kilogram kedelai mentah itu direbus jadi 1,5 kilogram kedelai bersih."

"Jadi kalau setengah kilogram tempe dijual Rp 5 ribu, menjadi 3 tempe."

"Kalau satunya Rp 5 ribu, mendapat uang Rp 15 ribu."

"Jadi kalau sekarang harga kedelai hampir Rp 12 ribu, hasil bersih tidak sampai Rp 3 ribu."

"Rp 3 ribu itu sekarang kotor, jadi penghasilan menipis," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (18/2/2022).

Di sisi lain ia memaparkan, perajin tempe tidak bisa serta merta menaikkan harga.

Sebab selain berpotensi diprotes pembeli, dengan harga yang tak sesuai pasar juga dikhawatirkan akan banyak mengurangi konsumen.

Menurutnya, yang bisa ia dan para perajin tempe lain lakukan yakni dengan cara memperkecil ukuran tempe.

Namun, ukuran tempe yang diperkecil juga tak jarang menimbulkan protes bagi konsumen.

Toko grosir kedelai di Jalan Pedamaran Semarang.
Toko grosir kedelai di Jalan Pedamaran Semarang. (Tribun Jateng/Idayatul Rohmah)

"Harga tetap tapi isinya dikurangi."

"Kalau tidak dikurangi, tidak dapat sisa."

"Jadi diperkecil tempenya."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved