MotoGP Mandalika
Revisi Aspal Sirkuit Mandalika Mulai Dikerjakan, Target Rampung 10 Maret 2022
Sirkuit Mandalika memerlukan pembenahan sesuai rekomendasi dari pembalap MotoGP, Dorna Sports, dan FIM (Federasi Motor Internasional).
TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK - Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika kabarnya sudah dimulai.
Itu dilakukan sesuai hasil evaluasi pelaksanaan tes pramusim yang dilaksanakan belum lama ini.
Upaya tersebut harus dilakukan mengingat pada Maret 2022, sirkuit tersebut akan digunakan untuk gelaran akbar MotoGp Indonesia.
Baca juga: Disediakan 1.000 Tenda Penginapan Murah untuk Penonton MotoGP Mandalika Harga Rp 250 Ribu
Baca juga: Semarak Riding Road to Mandalika Kini Merambah Kota Semarang
Baca juga: Pertamina Jamin Pasokan Avtur Aman saat MotoGP Mandalika 2022
Baca juga: Aspal Sirkuit Mandalika Akan Dilakukan Pengaspalan Ulang Menggunakan Teknologi Terkemuka
Karenanya, panitia MotoGP Indonesia bergegas menyiapkan Sirkuit Mandalika untuk hajatan balap motor terakbar pada bulan depan.
Sirkuit Mandalika memerlukan pembenahan sesuai rekomendasi dari pembalap MotoGP, Dorna Sports, dan FIM (Federasi Motor Internasional).
Kualitas lintasan menjadi perhatian karena kemunculan kerikil-kerikil dari lapisan aspal yang tergerus.
Sejumlah pembalap mengeluhkan memar karena terkena kerikil yang dilontarkan pembalap di depan mereka dalam tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022.
Perbaikan akan mencangkup tikungan 17 (tikungan terakhir), lintasan lurus start atau finish, dan tikungan 1 sampai 5 dari lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu.
"Kurang lebih 17,5 persen dari keseluruhan lintasan," kata Direktur PT PP, Novel Arsyad seperti dilansir dari BolaSport, Minggu (20/2/2022).
Hhampir seluruh alat-alat berat telah tiba di Sirkuit Mandalika pada Sabtu (19/2/2022) dini hari.
Perbaikan langsung diinisiasi dengan langkah pertama adalah pengelupasan lapisan aspal hingga kedalaman 4 sentimeter.
Selain pengelupasan, Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association), Priandhi Satria menuturkan, agenda awal perbaikan adalah melakukan setup Asphalt Mixing Plan.
Bahan baku tetap diambil dari Palu, Sulawesi Selatan.
Priandhi menjamin bahan baku dikontrol secara ketat oleh PT PP dan konsultan sebelum dikirim ke Mandalika.
"Tim PT PP yang berada di Palu dan konsultan sedang memastikan kualitas dan loading bahan baku ke atas kapal yang akan dikirim dalam waktu dekat," ujar Priandhi.