KKN UPGRIS
Mahasiswa KKN UPGRIS Sosialisasikan Cuci Tangan yang Benar bagi Siswa SD di Ngaliyan Temanggung
Pandemi covid 19 yang kini melanda di hampir seluruh negara, memberikan dampak yang luas terhadap kehidupan setiap manusia.
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 45 di Desa Ngaliyan, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung mencoba membudayakan cuci tangan yang baik dan benar kepada siswa-siswi di SDN Ngaliyan dan MI Al-Maarif Ngaliyan.
Caranya melalui sosialisasi cuci tangan enam langkah sesuai standar WHO, Selasa-Rabu (15-16/2/2022).
"Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa mampu mengetahui dan membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan baik dan benar. Ketika memiliki kebiasaan cuci tangan dengan baik, dapat membantu siswa meningkatkan kesehatan dan dijauhkan dari virus yang berbahaya," terang seorang mahasiswa KKN.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia memberikan dampak luas terhadap kehidupan.
Termasuk kebiasaan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Warga dipaksa terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang harus dilakukan guna mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona.
Salah satu kebiasaan tersebut adalah cuci tangan dengan baik dan benar.
"Cuci tangan yang dilakukan secara benar terbukti dapat membersihkan virus mapun bakteri yang terdapat pada tangan kita. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir mampu membunuh virus yang dapat membahayakan bagi tubuh kita. Kita pun dihimbau lebih sering mencuci tangan yang baik dan benar di segala kesempatan," imbuhnya.
Pembudayaan cuci tangan ini dilakukan mulai dari penjelasan kepada seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6.
Siswa mendapat penjelasan mengenai cara cuci tangan yang baik dan benar.
Sosialisasi cuci tangan yang baik dan benar di SDN Ngaliyan dilaksanakan pada 15 Februari 2022.
Sehari kemudian diselenggarakan di MI Al-Maarif Ngaliyan.
"Siswa-siswa terlihat senang selaama mengikuti kegiatan ini. Respons dari bapak-ibu guru pun sangat baik. Mereka berterima kasih kepada kami karena melalui kegiatan ini siswa mereka mendapat ilmu dan pengalaman baru," tandasnya. (*)