Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Subastian Siswa Kelas 2 Tewas Tenggelam Saat Outbound di Waterboom Kaliboto Mojogedang Karanganyar

Nyawa siswa kelas 2, Sebastian (8) tidak tertolong setelah tenggelam di waterboom Desa Kaliboto Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
Foto dokumentasi Polsek Mojogedang
Anggota Polsek Mojogedang menunjukan lokasi siswa yang tenggelam di kolam renang waterboom Desa Kaliboto Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Nyawa siswa kelas 2, Sebastian (8) tidak tertolong setelah tenggelam di waterboom Desa Kaliboto Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sebastian bersama siswa lain kelas 1-4 MI di wilayah Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo tengah mengikuti kegiatan outbound di waterboom tersebut pada Sabtu (19/2022).

Dalam kegiatan itu diikuti sekitar 70 siswa dan 5 guru pendamping.

Kapolsek Mojogedang, AKP Sutarno menyampaikan, diduga Sebastian tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam di kolam dengan kedalaman 150 cm.

Sebenarnya saat itu rekan dari korban telah mengingatkan supaya tidak bermain seluncuran di kolam tersebut.

"Sempat dibawa ke Klinik Griya Husada karena tidak memadai, dibawa ke RSUD. Tapi saat dibawa ke RSUD, nyawanya tidak tertolong," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (21/2/2022).

Saat ini kejadian tersebut masih ditangani oleh Satreskrim Polres Karanganyar.

Pihaknya mengimbau kepada pengelola supaya kedepannya berkoordinasi dengan petugas keamanan apabila terjadi sesuatu.

Di sisi lain pihaknya berharap tim rescue disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Kepala Kemenag Karanganyar, Wiharso menyayangkan kejadian tersebut karena diluar sepengetahuan pihaknya.

Meskipun kegiatan itu dilaksanakan atas sepengetahuan orang tua siswa.

Pasalnya saat ini jajaran sekolahan masih fokus terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolahan.

"Memang secara hirarki, sekolah dibawah yayasan regulasinya izin ke yayasan.

Tapi bagaimanapun juga kami di Kemenag menyayangkan kejadian itu. Ketika pembimbing kurang tentu sulit untuk mengawasi," terangnya.

Berkaca dari kejadian itu pihaknya mengimbau kepada semua madrasah di bawah Kemenag Karanganyar supaya menghindari menggelar kegiatan di luas kelas terlebih dahulu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved