Berita Viral
Relawan Evakuasi Jasad Korban Sambil Menangis, Penyebab Kebakaran Pesantren di Karawang Terungkap
Adapun di balik insiden kebakaran pondok pesantren tersebut, tedapat kisah pilu ketika warga dan relawan melihat kondisi jasad para korban
Sesampainya di lokasi, kebakaran sudah padam dan hanya ada sisa-sisa puing kebakaran dan jasad santri yang kemudian dievakuasi olehnya.
Kondisi Korban Luka
Jasad kedelapan santri itu kini sedang diperiksa oleh tim forensik Polres Karawang.
Humas RSUD Karawang, Andi Senjayani, menuturkan bahwa jenazah para santri dibawa ke rumah sakit tersebut.
"Kalau jenazah itu tiba sekitar pukul 17.30 WIB. Sejak tadi siang, kami bersama pihak kepolisian mengurus di lokasi," terang Andi di RSUD Karawang, Senin (21/2/2022).
"Kalau jenazah idenstitasnya kami belum tahu, sebab saat ini saya belum selesai proses identifikasi," imbuhnya.
Sementara itu, tiga korban lainnya selamat meski harus menderita luka-luka bakar.
Ketiganya kini dirawat secara intensif di RSUD Karawang yang langsung menempatkannya di ruang IGD.
"Data yang ada di kami awal itu ada 2 orang, kemudian 1 korban menyusul merupakan rujukan dari Puskesmas," kata Andi.
"Korban yang saat ini sedang dirawat merupakan korba luka sedang, mayoritas mereka menderita luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya."
Adapun korban yang dirawat di RSUD Karawang adalan Muhammad Aang (14) dan Kianu (15), serta seorang korban yang belum bisa diinformasikan identitasnya.
Pengakuan Saksi Mata
Total terdapat delapan santri yang tewas dalam musibah kebakaran di Pondok pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, pada Senin (21/2/2022).
Kedelapan santri yang meninggal dalam insiden ini diketahui tengah beristirahat di lantai dua.
Kebakaran diketahui terjadi pada siang hari, tepatnya sekira pukul 14.33 WIB.