Berita Banyumas
Setelah Terkatung-Katung 28 Tahun, Puskesmas Baturraden II Akhirnya Selesai Berdiri Kokoh
Perjuangan panjang pembangunan Puskesmas II Baturraden, Banyumas akhirnya usai sudah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS -- Perjuangan panjang pembangunan Puskesmas II Baturraden, Banyumas akhirnya usai sudah.
Setelah terkatung-katung selama sekitar 28 tahun karena masuk dalam tanah sengketa, bangunan Puskesmas dapat berdiri.
Puskesmas Baturraden II tepatnya berada di pertigaan pintu gerbang Mandala Wisata di Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden.
Hal itu menjadi perhatian khusus Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono.
Orang nomor dua di Banyumas itu, harus terjun langsung ke masyarakat mengatasi masalah sengketa.
Sebelum dibangun, Puskesmas II sudah ada tanah yang disiapkan.
Tanah yang awalnya merupakan proses tukar guling, tetapi ternyata menyisakan persoalan dengan desa dan masyarakat.
Saat ini areal seluas 1 ha itu sudah kokoh berdiri bangunan megah.
Yakni Puskesmas Baturraden II yang telah resmi melayani masyarakat khususnya di 7 desa wilayah Kecamatan Baturraden.
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menceritakan ada cerita menarik bagaimana mengurai benang ruwet kasus tanah akibat tukar guling tersebut.
"Setelah saya dilantik jadi Wabup pada 2018, saya ditugasi Pak Bupati untuk menyelesaikan tanah di Karangtengah, Baturraden karena telah terkatung-katung sejak 1991.
Saya memulai mengurai permasalahan tahun 2019 atau 28 tahun setelah tanah itu terkatung-katung," kata Sadewo kepada Tribunbanyumas.com.
"Awalnya saat bertemu saling ngotot.
Namun, saya mengajak mereka untuk berdiskusi.
Bagaimana juga “nguwongke” mereka.