Warga Kroya Berdesakan Sejak Pagi untuk Seliter Minyak Goreng, Banyak yang Kecewa

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kelangkaan minyak akhir-akhir ini membuat warga rela berdesakan mengantri untuk mendapatkan minyak yang dibagikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cilacap di Lapangan Tugu Kecamatan Kroya, Kamis (24/2/2022).

Warga rela menunggu sedari pukul 07.00 WIB untuk bisa mendapatkan minyak.

Warga hanya diperbolehkan membeli satu kemasan minyak berukuran 1 liter dengan harga Rp. 13.500.

"Udah ngantri dari jam 07.00 ke sana ke sini bolak balik. Ngga papa panas-panasan yang penting dapat minyak soalnya dari kemarin-kemarin minyak susah didapat," ungkap Jariyah warga yang dapat membeli minyak goreng. 

Baca juga: Urus SIM hingga Jual Beli Tanah Harus Punya BPJS, Warga: Berat Hidup di Indonesia, Semua Dipaksakan

Baca juga: Soal Azan dan Gonggongan Anjing, Gus Hayat Minta Menag Istigfar 1.000 Kali: Jenengan Tega-teganya

Minyak dibagikan di lapangan dengan menggunakan mobil truk berukuran sedang yang dibagikan petugas dari atas truk.

Terlihat warga berdesakan melingkari mobil untuk mendapatkan minyak. 

Melihat warga yang datang semakin banyak pihak Kepolisian dan TNI yang bertugas menertibkan untuk membentuk barisan dua jalur di sebelah kanan, kiri, dan belakang untuk menghindari kerumunan dan mempermudah petugas dalam melayani.

Warga sempat sulit diatur hingga membuat petugas kewalahan menertibkan warga yang berdesakan untuk mendapatkan minyak.

Hingga pada akhirnya petugas mengancam memberhentikan pendistribusian minyak kepada warga jika tidak bisa ditertibkan.

Hingga akhirnya warga dapat mengikuti instruksi petugas untuk berbaris ke belakang.

Hanya dalam 1 jam saja minyak yang didistribusikan di lapangan Kecamatan Kroya habis. Banyak warga yang kecewa tidak dapat mendapatkan minyak yang didistribusikan. (ima)