Berita Sukoharjo

Bupati Sukoharjo Bersama Forkompimda Sidak Stok Minyak Goreng di Tiga Tempat, Ini Hasilnya 

Bupati Sukoharjo melakukan sidak ke pasar, supermarket, dan distributor minyak goreng.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Muhammad Sholekan
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat sidak stok dan peredaran minyak goreng di Lottemart The Park Mal, Jumat (25/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani Bersama Wakil Bupati, Agus Santosa, dan Kapolres, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar, supermarket, dan distributor minyak goreng.

Sidak dilakukan untuk mengetahui stok minyak goreng, lantaran akhir-akhir ini keberadaan minyak goreng semakin sulit didapatkan masyarakat.

Lokasi pertama yang disidak Bupati adalah Pasar Ir Soekarno dimana diketahui di pasar tradisional tersebut stok migor sangat minim.

Diketahui, hanya ada beberapa kios yang menjual minyak goreng.

Dari beberapa kios, hanya satu kios yang masih memiliki stok migor dengan harga eceran tertinggi (HET) pemerintah Rp 14 ribu per liter dengam merek Fergut.

Itupun, stoknya tinggal 3 liter.

“Stok minyak goreng di Pasar Ir Soekarno masih ada meski sangat tipis. Harganya belum seragam karena masih ada pedagang yang menjual dengan harga lama karena minyaknya stok lama. Kalau seperti itu, ya pedagang tidak bisa disalahkan,” ucap Etik.

Setelah itu, dia mendatangi distributor migor di Kecamatan Grogol, yakni CV Rukun Makmur.

Dalam sidak itu diketahui stok minyak goreng masih cukup banyak. Namun, ternyata migor CV Rukun makmur tidak hanya didistribusikan di Sukoharjo karena juga di wilayah Solo Raya.

CV Rukun Makmur diketahui mendistribusikan migor dengan merek Fergut.

Etik mengungkapkan, CV Rukun Makmur selama ini juga tergantung dari kuota yang diberikan oleh distributor dari Semarang. 

CV Rukun Makmur mendapat pasokan lima tangki minyak goreng di mana satu tangki berkapasitas 16 ribu liter.

"Setiap hari mampu memproduksi 20 ribu kemasan 1 liter dan didistribusikan ke pasar-pasar di Solo Raya,” jelasnya.

Lokasi sidak ketiga yakni supermarket Lottemart The Park Mal Solo Baru. Bupati dan rombongan masih mendapati stok migor yang dipajang di rak.

Namun, supermarket tersebut tidak menyediakan kemasan 1 liter, melainkan kemasan dua liter yang dijual Rp 28 ribu.

Etik menyampaikan, sesuai penjelasan manajemen Lottemart, selama ini pengisian di rak dilakukan tiga kali dalam sehari. 

Masing-masing pagi, siang, dan sore hari. Pengisian rak sendiri dilakukan secara random dan tidak terjadwal secara khusus. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved