Konflik Rusia dan Ukraina
Ini Kekuatan Militer Rusia yang Buat Ukraina Dalam Posisi Suram
Rusia pun telah melancarkan beberapa serangan ke Ukraina sejak Presiden rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer Rusia.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Rusia resmi mengumumkan perang ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Rusia pun telah melancarkan beberapa serangan ke Ukraina sejak Presiden rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer Rusia.
Dalam sehari serangan, Rusia telah menghancurkan sejumlah instaslasi militer Ukraina.
Bahkan sebanyak 137 warga Ukraina pun tewas akibat serangan besar-besaran pasukan Rusia pada Kamis (24/2/2022).
Baca juga: 5 Poin Pernyataan Sikap Indonesia terhadap Serangan Militer Rusia di Ukraina
Baca juga: 137 Warga Ukraina Tewas di Hari Pertama Serangan Rusia
Baca juga: Berhasil Menguasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl Ukraina, Ini Pesan Ancaman Rusia
Baca juga: 15 Potret Ukraina Seusai Diserang Rusia
Pengamat militer mengatakan jika Ukraina tidak akan bisa menandingi kekuatan militer dari Rusia.
Bahkan dalam perhitungan, jumlah kekuatan Rusia lebih besar dan Ukraina bisa dibilang dalam posisi cukup suram.
Dari laporan data BBC pada Kamis (24/2/2022) Rusia memiliki 2,9 juta personel militer.
Rusia juga masih memiliki 2 juta pasukan cadangan untuk melawan Ukarina.
Hal ini berbanding jauh dengan prajurit militer Ukraina yang hanya 1,1 juta saja.
Sedangkan dari sisi alat perang, fasilitas yang dimiliki Rusia juga berbanding signifikan.
Rusia memiliki 544 uni helikopter tempur.
Jumlah ini sangat berbanding jauh dengan Ukraina yang hanya punya 34 unit saja.
Untuk kekuatan darat, Rusia memilikki 12.240 tank, 39.122 kendaraan tempur dan juga 7.571 artileri.
Jumlah ini pun sangat kontras dengan kendaraan darat Ukraina.
Dari laporan BBC, Ukraina hanya memiliki 2.596 tank, 12.303 kendaraan temput dan 2.040 astileri.
Selain menang di jumlah tentara dan alutsista, Rusia juga memiliki keunggulan dalam peperangan elektronik untuk melumpuhkan komenadi dan kendali musuh.
Serta memutus komunikasi dengan unit-unit di lapangan. (*)
TONTON JUGA dan SUBCRIBE