KKN UPGRIS
Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 78 Bagikan Masker dan Hand Sanitizer di Kober dan Desa Pandak
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang melaksanakan salah satu dari tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat.
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Demi melaksanakan salah satu dari tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat, Berdasarkan hal itu Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang bermaksud ingin turut berpartisipasi sebagai relawan program pembagian masker dan handsanitizer kepada masyarakat Desa Pandak dan Kelurahan Kober. Hal ini bertujuan sebagai bentuk kepedulian terhadap pencegahan virus covid – 19.

Adapun kegiatan program pembagian masker dan handsanitizer kepada masyarakat dilaksanakan di wilayah Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas dan Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas.
Pelaksanaan kegiatan di Desa Pandak dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Februari pukul 08.00 WIB – 11.00 WIB.

Sedangkan untuk pelaksanaan di Kelurahan Kober dilaksanakan pada hari Senin, 14 Februari 2022 pukul 08.00 WIB – 11.00 WIB.
Dalam pelaksanaan program terserbut melibatkan perangkat desa, Nakes dari pihak Puskesmas, anggota polisi dari Polsek, serta anggota Bhabinkantibmas dari Koramil.
Sasaran dari program pembagian masker dan handsanitizer ini difokuskan kepada kepada masyarakat Desa Pandak dan Kelurahan Kober.
Hal tersebut bertujuan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di kedua wilayah tersebut, yakni wilayah Desa Pandak Dan Kelurahan Kober.
Adapun mahasiswa KKN kelompok 78 Universitas PGRI Semarang yang melaksanakan program KKN di Desa Pandak dan Kelurahan Kober sangat antusias untuk membantu pelaksanaan program pembagian masker dan handsanitizer yang biasa disebut dengan new normal starter kit selain itu juga terdapat eco bag untuk mengurangi sampah plastik dan terdapat brosur cara mengenali berita hoax yang dibagikan bersamaan secara langsung kepada masyarakat di kedua desa dan kelurahan tersebut.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwasannya diera pendemi saat ini pembagian masker dan handsanitizer sangat diperlukan sebagai alat perlindung diri utama dari penyebaran virus covid-19 yang semakin meningkat.
Pembagian masker dan handsanitizer merupakan pelindungan utama untuk menekan angka penyerbaran dan pelindungan diri sendiri.
Pembagian masker dan handsanitizer memang bukan satu-satunya alat pengecahan virus, hal tersebut bisa dikatakan sebagai tahap awal dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid 19. (*)