Berita Cilacap
Seorang Anak Tewas Tenggelam di Sungai Cimeneng Bantarsari Cilacap
ada Kamis (24/2/2022) sore, sosial media kembali dihebohkan dengan sebuah postingan anak kecil yang tenggelam di sungai.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pada Kamis (24/2/2022) sore, sosial media kembali dihebohkan dengan sebuah postingan anak kecil yang tenggelam di sungai.
Video yang berdurasi 1 menit 16 detik tersebut memperlihatkan 2 orang lelaki dewasa sedang mengevakuasi seorang anak yang tenggelam di Sungai Cimeneng, Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Cilacap.
Insiden tersebut bermula ketika tiga orang anak inisial A, F dan R sedang memancing di sungai Cimeneng pada Kamis siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Namun anak yang berinisal A tersebut tenggelam ketika sedang berenang disungai dan ditemukan sudah tak bernyawa.
Iptu Supriyanto Kapolsek Bantarsari menjelaskan bahwa korban yang berinsial A tidak bisa berenang.
"Anak A ini tidak bisa berenang, dan arus sungai saat itu juga sedang deras, jadi dia tenggelam, ketika dievakuasi pun anak ini sudah tidak bernyawa," jelasnya kepada Tribunjateng.com
Anak inisial F juga sempat menolong korban, karena derasnya arus ia pun ikut terseret, namun anak inisial F selamat.
Kemudian F dan R berteriak dan meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi korban.
"Kebetulan lokasi kejadian dekat dengan pangkalan ojek, jadi ada dua orang turun ke sungai untuk mengevakuasi korban, mengangkat korban dari sungai" kata Iptu Supriyanto.
Namun ketika korban berhasil dievakuasi, kondisi korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Setelah mendapat laporan dari warga, Kapolsek Bantarsari Iptu Supriyanto bersama anggota Polsek memeriksa TKP.
Polsek Bantarsari bersama tim medis juga memeriksa korban yang saat itu sudah dilarikan ke Puskesmas Bantarsari.
Ketiga anak tersebut diketahui merupakan warga Dusun Jakatawa Rt 04 Rw 9 Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari, Cilacap. (pnk)
Baca juga: Identitas Mayat Wanita di Perairan Morosari Demak Belum Terungkap: Jari Rusak Alat Mambis Tak Mempan
Baca juga: Komisi C DPRD Kota Semarang Akan Gelar Kajian Untuk Melibatkan Angkot Menjadi Sub Feeder
Baca juga: Pastikan Hak Warga Binaan Terpenuhi, Andri: Tetap Meningkatkan Pelaksanaan Pelayanan
Baca juga: OPINI Waliyadin : Menimbang Penghapusan Penjurusan di SMA