Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Berawal Dari Hobi Berkebun, Iryanto Dirikan Wisata Taman Dinosaurus Di Cilacap

Aneka tempat wisata baru di Kabupaten Cilacap kini mulai bermunculan. Salah satunya yaitu Taman Dinosaurus yang berada di Jalan Raya Ciloning

Pingky Setiyo Anggraen
Patung Dinosaurus menjadi ikon di wisata Taman Dinosaurus. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Aneka tempat wisata baru di Kabupaten Cilacap kini mulai bermunculan. 

Salah satunya yaitu Taman Dinosaurus yang berada di Jalan Raya Ciloning, Desa Muktisari Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap.

Wisata dengan konsep alam ini berada di areal perkebunan buah milik salah seorang warga. 

Berawal dari hobi menanam buah-buahan, Iryanto dibantu anak-anaknya akhirnya membuka sebuah tempat wisata baru yang kini terkenal dengan sebutan Taman Dinosaurus

"Saya kan memang senang menanam terutama buah-buahan, dan untuk mengisi waktu luang juga setelah pensiun, awalnya bikin satu patung terus warga sekitar sini pada foto, bagus katanya," jelas Iryanto

Sesuai namanya Taman Dinosaurus, kini wisata ini dipenuhi dengan beberapa patung berbentuk Dinosaurus yang ukurannya juga besar. 

Riski Afandi (13) salah satu pengunjung Taman Dinosaurus mengatakan bahwa pertama kalinya ia mengunjungi tempat wisata ini.

"Baru pertama kali kesini mba, ini sama bapak sama adek juga, awalnya adek yang pengin kesini katanya pengin liat patung dinosaurus raksasa," kata  Riski. 

Riski menuturkan bahwa sebelumnya ia mengetahui tempat wisata baru dari status whatsapp tetangganya tersebut.

Tak hanya patung dinosaurus saja yang dapat kita temui, adapula kolam renang khusus anak-anak yang dibangun di kawasan wisata ini. 

Selain itu ada beberapa wahana permainan anak seperti trampolin dan juga kincir gantung. 

Bermacam-macam jenis tanaman buah tentunya dapat kita jumpai ketika berkunjung ke tempat wisata yang satu ini. 

Ada pohon jeruk, buah naga, jambu, kelengkeng, durian dan aneka buah lainnya. 

Menurut informasi dari pemilik yaitu Iryanto bahwa pengunjung juga dibebaskan untuk memetik buah yang ada di kawasan wisata.

"Ya bebas, silahkan saja kalau memang mau tinggal petik, banyak pengunjung yang minta, silahkan saja yang penting buahnya sudah mateng," kata Iryanto

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved