Berita Tegal
52.631 KPM di Kabupaten Tegal Terima Bantuan Sembako Tunai Lewat PT Pos Indonesia
Sebanyak 52.631 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Tegal menerima program sembako tunai.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Sebanyak 52.631 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Tegal menerima program sembako tunai.
Penyaluran bantuan uang tunai tahap pertama senilai Rp 200 ribu per bulan yang diterimakan sekaligus untuk alokasi tiga bulan, yakni Januari, Februari dan Maret 2022 ini dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Secara simbolis, penyaluran bantuan program sembako tunai tersebut diberikan oleh Bupati Umi Azizah, kepada lima orang perwakilan KPM di Kantor Pos Pangkah belum lama ini.
Proses penyaluran bantuan ini rencananya akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 23-27 Februari 2022.
Kepada warga penerima manfaat, Umi berpesan agar bijak memanfaatkan dana bansos tersebut dengan dibelikan kebutuhan pangan pokok atau sembako, termasuk sayur dan buah-buahan yang menurutnya ini erat kaitannya dengan peningkatan imun atau daya tahan tubuh yang sangat diperlukan untuk menangkal penularan virus.
Umi pun mengungkapkan, saat ini penularan Covid-19 sedang memasuki gelombang ketiga dengan jumlah kasus aktif mencapai 1.201 orang, dan mengakibatkan 17 kasus kematian dalam tiga minggu terakhir.
Sehingga masyarakat yang belum vaksin diminta untuk segera divaksin, karena itu juga merupakan salah satu syarat wajib penerima bansos pemerintah.
“Dibelikan bahan pangan, sayur, dan buah-buahan untuk menambah imun. Jangan sampai ada yang dibelikan rokok atau yang lainnya yang tidak ada kaitannya dengan upaya meningkatkan gizi dan kesehatan keluarga,” pesan Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (27/2/2022).
Ucapan terimakasih juga disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini, kepada jajaran Dinas Sosial Kabupaten Tegal yang telah bekerja melakukan pemetaan, verifikasi, dan validasi data penerima manfaat program sembako tunai ini.
Diharapkan, mereka yang akan menerima bantuan pemerintah tersebut adalah keluarga yang benar-benar tidak mampu.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Nurhayati, jika KPM wajib menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19.
Untuk itu, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan dinas kesehatan untuk menyiapkan tenaga kesehatan di titik penyaluran.
Tujuannya apabila ada KPM yang belum vaksin, bisa divaksin di tempat. Hal tersebut menurutnya akan membantu pencapaian target vaksinasi Kabupaten Tegal.
“Penyaluran tahap satu untuk bulan Januari sampai Maret nanti akan diterimakan kepada 52.631 KPM dengan total bantuan Rp 600 ribu. Adapun untuk proses penyaluran semuanya dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia melalui mekanisme pembayaran di loket layanan kantor pos, titik distribusi di tingkat desa, maupun ada yang diantar langsung ke KPM tertentu seperti penyandang disabilitas dan lansia,” terang Nurhayati.
Nurhayati menjelaskan, proses penyaluran dana bantuan program sembako tunai 2022 ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi pos giro cash berbasis android, dan proses pencetakan daftar nominatif maupun surat pemberitahuannya dilakukan di kantor cabang utama dan kantor cabang, dengan menggunakan aplikasi fund distribution pos atau FDPos. (dta)
