Berita Kuliner
Serabi Solo Podomoro Pekalongan, Rasanya Nggak Bikin Bosen, Harganya Cuma Rp 2.000, Nih Alamatnya
Buka sekira setahun lalu, Serabi Solo Podomoro di Jalan KH Wahid Hasyim Pekalongan kini sudah memiliki dua cabang.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Siapa yang tak kenal serabi Solo?
Selain selalu ada di berbagai daerah, ternyata jajanan ini menjadi alternatif bisnis kuliner di tengah pandemi yang digemari masyarakat.
Namanya Serabi Solo Podomoro, buka sekira setahun lalu di masa pandemi Covid-19, panganan yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim Pekalongan kini sudah memiliki dua cabang.
Baca juga: Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan, Ini Kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid
Baca juga: Taman Wisata Air Pekalongan Dibuka Mulai 4 Maret 2022
Baca juga: Pileg 2024, Partai Nasdem di Pekalongan Targetkan 1 Dapil 2 Kursi
Baca juga: Satu Tahun Kepemimpinan Aladin, Wali Kota Pekalongan: 2023 Pasar Banjarsari Terbangun
Penjual Serabi Solo Podomoro, Aris Maulana (26) mengatakan, mulanya dia kerja menyablon souvenir dan roti bakar.
Namun karena guncangan pandemi Covid-19, akhirnya ia memilih banting setir membuka bisnis sendiri yang dinilai tidak musiman.
Terpilihlah untuk membuka bisnis kuliner serabi Solo.
"Saya mulai berjualan itu sudah setahun lalu, habis Lebaran."
"Sebelumnya saya bekerja sebagai tukang nyablon souvernir," kata Aris Maulana kepada Tribunjateng.com, Senin (28/2/2022).
Menurutnya, beralih kuliner serabi karena itu tidak musiman.
"Serabi kan macamnya banyak."
"Ada serabi kalibeluk, ada juga serabi beras."
"Lah ini serabi beras yang santannya dijadikan satu," ujarnya.
Serabi buatannya ini memiliki pilihan aneka toping rasa, seperti coklat, keju, pisang, nangka, kombinasi dua rasa, dan tiga rasa ini berhasil menggaet lidah masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.
Sehingga, dalam sehari dua cabangnya bisa menghabiskan seribu serabi.
Dia berjualan mulai pukul 08.00 hingga pukul 14.30.
